Batam, Batamnews - Setretariat DPRD Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), bakal mengadakan pengadaan layar monitor dengan proyektor atau videotron. Anggarannya pun tak tanggung-tanggung mencapai Rp 1,2 Miliar, yang bersumber dari APBD Batam.

Sekretariat DPRD (Sekwan) Batam, Aspawi Nangali menyebut, pengadaan tersebut masih rencana. Tapi memang ia telah mengusulkan hal tersebut sejak tahun 2020 lalu.

"Punya kita sudah usang. Masih model lama, pakai infokus. Malu kita kalah sama Anambas," ujar dia, Kamis (2/1/2023) lalu.

Baca juga: Sidak DPRD Batam ke Mal Pelayanan Publik, Cak Nur Temukan Birokrasi Ribet

Di DPRD Batam diketahui memang dari dulu belum ada videotron. Alasan lain juga karena mengikuti perkembangan teknologi saat ini.

Nanti, akan ada 5 unit videotron yang akan dibeli. Penempatannya di ruang sekretariat 1 unit, ruang Rapim 1 unit, ruang serbaguna 1 unit dan ruangan paripurna 2 unit.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Batam, Nuryanto tak mempermasalahkan pengadaan videotron tersebut. Menurutnya dengan besaran nilai Rp 1,2 miliar masih tergolong wajar.

"Kalau videotron, untuk anggaran segitu memang sesuai dengan harganya. Segitu sudah pantas," kata pria yang akrab disapa Cak Nur ini saat dihubungi, Jumat (3/1/2023) malam.

Baca juga: Cak Nur Minta Petugas Tak Asal Gusur Warga Terkait Polemik Lahan di Sei Nayon

Untuk kebutuhannya juga sudah melalui kajian dan masuk dalam perencanaan di DPRD Batam. Tidak ada masalah jika sudah dipresentasikan di tingkat Badan Anggaran (Banggar) dan Pemerintah Kota (Pemko) Batam.

"Kalau di lelang terbuka nanti pemenangnya ada proses. Yang penting melalui mekanisme yang benar. Yang jelas, filosofinya itu kita harus mencari pendapatan yang lebih dan meminimalisir pengeluaran," ucap dia.

"Tapi saya rasa tidak masalah dengan biaya sebesar itu, jadi wajar-wajar aja. Ini, kan, juga untuk kebutuhan segala macam kegiatan di kantor, jadi sangat berguna," pungkas Nuryanto.