Singapura Buka Sistem Penyimpanan Energi Terbesar se-Asia Tenggara di Pulau Jurong

Singapura Buka Sistem Penyimpanan Energi Terbesar se-Asia Tenggara di Pulau Jurong

Sistem penyimpanan energi terbesar se-Asia Tenggara yang baru dibuka di Pulau Jurong, Singapura. (Foto: Sembcorp via Channel News Asia)

Singapura - Singapura membuka sistem penyimpanan energi di Pulau Jurong pada Kamis (2/2/2023). Sistem storage energi terbesar di Asia Tenggara ini, sebagai bagian dari upaya memperluas penggunaan energi matahari di Singapura.

Sistem Penyimpanan Energi Sembcorp memiliki kapasitas maksimum 285 megawatt per jam, dan mampu memenuhi kebutuhan listrik sekitar 24.000 keluarga yang tinggal di flat empat kamar selama sehari.

Fasilitas seluas 2 hektar atau hampir tiga lapangan sepak bola itu mulai beroperasi Desember lalu. Demikian dikutip dari Channel News Asia, Jumat (3/2/2023).

Energy Market Authority (EMA) menunjuk Sembcorp Industries untuk mengembangkannya pada Juni tahun lalu.

Baca: Singapura Impor Listrik 100 MW dari Malaysia, Uji Coba 2 Tahun

Peluncuran fasilitas tersebut juga berarti bahwa Singapura telah mencapai target penyimpanan energinya sebesar 200 megawatt per jam, lebih cepat dari target 2025 di bawah Greening Singapore Plan.

Berbicara saat peluncuran fasilitas tersebut, Menteri Kedua Perdagangan dan Industri Dr Tan See Leng mengatakan bahwa Singapura telah menggandakan kapasitas energi mataharinya sejak tahun 2020, yang merupakan puncak lebih dari 700 megawatt.

Singapura bertujuan untuk meningkatkan kapasitas matahari hingga setidaknya 2 gigawatt-puncak pada tahun 2030, daya yang cukup untuk menyediakan listrik bagi 350.000 rumah tangga setiap tahunnya. Ini diharapkan dapat memenuhi tiga persen dari perkiraan permintaan listrik.

Baca Singapura Urutan Pertama Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia Tahun 2022

Sistem Penyimpanan Energi Sembcorp terdiri dari lebih dari 800 unit baterai skala besar, yang siklus pengisian dan pengosongannya dikelola secara terpusat sesuai dengan pasokan dan permintaan jaringan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews