Batam, Batamnews - Anggota DPR RI dapil Kepulauan Riau (Kepri), Cen Sui Lan, dikenal sebagai sosok rendah hati dan ramah yang banyak membuat perubahan bagi masyarakat. Ia bahkan dijuluki sebagai "Membuat Banyak Banyak Berbuat" oleh media lokal.

Ia sangat disukai oleh berbagai kalangan, mulai dari ibu-ibu hingga generasi muda. Cen yang juga dikenal sebagai Ibu Aisyah ini memperlakukan semua agama dengan sama, meskipun ia sendiri adalah seorang muslimah.

Ia telah menyumbangkan armada ambulans, membangun fasilitas dan infrastruktur untuk kalangan non-muslim. Berbagai media baik cetak maupun online di Kepri memberikan dukungan dan memuji hasil perjuangan Cen Sui Lan.

Refleksi dari karya nyata Cen Sui Lan tidak berhenti pada tahun 2022. Ia terus memantau pelaksanaan proyek pada tahun 2023 yang sudah diusulkan dan direkam dalam catatan-catatannya.

Tujuannya adalah untuk memastikan implementasi proyek-proyek yang diperjuangkan di gedung DPR Jakarta pada seluruh Provinsi Kepri.

Kontribusi nyata Cen bagi Kepri jelas terlihat dan masih berlangsung hingga saat ini. Pada awal tahun 2023, banyak proyek yang siap diluncurkan dan masuk masa lelang untuk menjadi kenyataan di lapangan.

Menurut catatan media, Cen selalu mengingatkan para eksekutif untuk memperhatikan daerahnya dan memastikan bahwa proyek-proyek di Kepri tidak terlupakan. Ia sering berkata, "Tolong perhatikan daerah saya" dan "Jangan lupa proyek-proyek di Kepri, tolong perhatikan dapil saya".

Kata-kata itu menunjukkan bahwa Cen tidak segan untuk mendesak instansi terkait seperti Menteri PUPR dan para Dirjen di Komisi V DPR RI.

Cen merupakan salah satu pemimpin vokal terkenal di DPR RI dan juga di Partai Golkar, dimana dia bergabung. Dia memiliki reputasi yang baik di daerah pemilihan (dapil) Kepri, yang kaya akan sumber daya alam.

Seperti gas lepas pantai yang ditemukan di West Natuna Exploration dan perkebunan, hasil laut serta hadil bumi lainnya yang terdapat di Kabupaten Natuna.

Kabupaten Karimun Kepri juga merupakan salah satu daerah penghasil timah yang dikelola oleh PT Timah, sebuah BUMN yang mengelola produksi timah di Indonesia.

Sementara itu, tambang bauksit berkualitas tinggi dikelola dan diawasi oleh PT Antam, perusahaan BUMN yang bergerak di bidang tambang, di Kabupaten Bintan.

Di Bintan, selama masa kepemimpinan Bupati Ansar Ahmad, banyak produk pertanian yang dikembangkan, seperti buah naga dan agrobisnis dalam ribuan hektar lahan perkebunan.

Bintan juga dikembangkan menjadi destinasi wisata yang menawarkan beragam fasilitas, seperti Lagoi di Pantai Bintan, hotel bintang, dan fasilitas padang golf berkualitas internasional. Keberadaan fasilitas-fasilitas tersebut meningkatkan potensi wisata dan ekonomi Bintan.

Kabupaten Lingga terkenal dengan kekayaan sumber daya alam dan pertanian serta perkebunan. Saat ini, Kabupaten Lingga juga dikembangkan menjadi destinasi wisata sejarah dan wisata menarik lainnya.

Kota Batam, bagian lain dari Provinsi Kepri, adalah kota industri dan memiliki banyak Proyek Strategis Nasional. Kota ini juga menjadi tempat tinggal bagi pengusaha terkemuka, Cen Sui Lan. Batam hanya sekitar satu jam perjalanan laut dari negara tetangga Singapura dan Malaysia dengan Fast Ferry.

Kota Batam merupakan kota industri pariwisata, alih gerak kapal, dan pusat investasi menarik di ASEAN. Pulau Batam memiliki puluhan hotel bintang dan lapangan golf. Kota ini selalu "bergerak" dan tak pernah "tidur" selama 24 jam, termasuk memiliki pelabuhan peti kemas.

Terdapat tiga Pelabuhan Penumpang Ferry Internasional yang melayani banyak warga Batam dan ekspatriat yang pergi dan datang dari Batam ke Singapura dan Malaysia.

Tanjung Pinang, sebagai ibu kota Propinsi Kepri dan tempat Kantor Gubernur Kepri, adalah kota sejarah yang memiliki pelabuhan ferry internasional yang melayani rute ke Singapura dan Malaysia.

Kota ini juga memiliki destinasi wisata sejarah, Pulau Penyengat. Baru-baru ini, Cen Sui Lan memimpin kunjungan ke Pulau Penyengat. Kinerjanya sudah tercatat dan dikenang.

Media menyimpulkan bahwa Cen adalah sosok yang tepat untuk memimpin masyarakat Kepri.

Mari berjuang bersama hingga tahun 2024. Cen sudah membuktikan dirinya sebagai pemimpin yang berkualitas dan peduli pada masyarakat. Mari bekerja sama untuk memajukan Provinsi Kepri.