London - Sebuah komet hijau yang terakhir terlihat sekitar 50 ribu tahun lalu diperkirakan akan melintasi bumi. Benda langit yang berasal dari awan Oort, yang merupakan bagian terluar Tata Surya ini juga dikenal dengan nama C/2022 E3 (ZTF).

Bernama mengutip kantor berita Jerman, PA Media melaporkan komet langka ini akan datang paling dekat ke bumi pada 1 Februari (besok) dengan jarak sekitar 45 juta kilometer.

Terakhir kali melewati planet ini adalah pada Zaman Batu karena bola es ini akan mengelilingi matahari setiap 50.000 tahun.

Seorang astronom di Royal Observatory Greenwich, Dr Greg Brown mengatakan, ini adalah kesempatan sekali seumur hidup untuk melihat peristiwa tersebut karena komet saat ini melewati tata surya dan tidak akan kembali setidaknya 50 ribu tahun lagi.

"Komet akan melintasi langit kita melalui konstelasi Draco dan akan melewati Ursa Major dan Ursa Monor pada akhir Januari dan awal Februari," katanya.

Baca: Muncul 50 Ribu Tahun Sekali, Komet Langka Ini Bisa Dilihat pada 1 Februari

C/2022 E3 pertama kali terdeteksi pada Maret 2022, menggunakan Zwicky Interim Facility di California.

Cahaya hijaunya adalah hasil radiasi ultraviolet dari matahari yang menerangi gas yang mengelilingi permukaan komet.

Cahaya C/2022 E3 menjadi terlalu terang untuk dilihat dengan mata telanjang di area minim cahaya.

Brown menambahkan, meski bisa dilihat dengan mata telanjang tanpa bantuan, lebih baik menggunakan teropong atau teleskop kecil.

"Yang mudah terlihat adalah kepala komet yang lebih cerah, tetapi jika Anda beruntung, Anda mungkin melihat salah satu dari dua ekornya mencuat.