BPOM Telusuri Asal Makanan Mengandung Nitrogen di Batam

BPOM Telusuri Asal Makanan Mengandung Nitrogen di Batam

ilustrasi

Batam - Selain mengawasi peredaran panganan khas Imlek, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Batam saat ini juga mengawasi adanya makanan yang mengandung nitrogen seperti ciki ngebut.

Kepala BPOM Batam, Lintang Purba Jaya mengatakan, penelusuran di pasar-pasar dilakukan bersama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat. Ia pun turut meminta agar masyarakat tidak mengkonsumsi makanan olahan dari nitrogen. 

"Dinkes nanti akan mengecek setiap sampel makanan baik itu ciki dan kue-kue khas di perayaan Imlek," ujarnya, Selasa (17/1/2023).

Baca juga: BPOM Batam: Ini yang Perlu Dipastikan saat Beli Parsel Natal dan Tahun Baru

Beberapa titik kawasan yang pernah atau sudah disusuri yakni di bilangan Nagoya, Jodoh hingga Batam Center. Tak cuma itu, BPOM juga mengawasi langsung ke pihak distributor makanan.

"Jadi itu sebagai bentuk pencegahan dari kita sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Pengawasan lita lakukan di pasar dan pedagang," kata Lintang.

Untuk makanan nitrogen, pihaknya masih dalam tahap penelusuran dari mana asal bahan makanan itu. Ada juga nitrogen cair yang ada di makanan yang jadi sorotan BPOM.

Baca juga: Sidak BPOM Temukan Makanan Mengandung Formalin dan Boraks di Pasar Batam

Menurut Lintang, walaupun nitrogen memberi efek dingin dan lain sebagainya, akan tetapi bahan kimia itu tak boleh bersentuhan atau dipakai dalam produk makanan.
 
"Jelas itu tidak dibenarkan. Makanya kami mengawasi peredarannya," pungkas dia. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews