Terbaru, Ini Daftar Obat Sirup yang Tercemar EG-DEG Menurut BPOM RI

Terbaru, Ini Daftar Obat Sirup yang Tercemar EG-DEG Menurut BPOM RI

Kepala BPOM RI. (Foto: Tempo)

Jakarta, Batamnews - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) mengungkapkan sejumlah obat sirup dengan cemaran etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) di luar ambang batas aman.

Obat sirup ini disebut diproduksi oleh tiga farmasi, yakni PT Yarindo Farmatama, PT Universal Pharmaceutical Industries, dan PT Afifarma.

"Hasil pemeriksaan sarana produksi juga ditemukan bukti bahwa industri farmasi mengubah pemasok Bahan Baku Obat (BBO) dan menggunakan BBO yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS) dengan cemaran EG pada bahan baku melebihi ambang batas aman yaitu tidak lebih dari 0,1 persen," ujar Penny dalam konferensi pers Senin (31/10/2022).

BPOM RI mengungkapkan, industri farmasi tersebut tak melaporkan pergantian sumber bahan baku. Mereka juga tak melakukan pengujian pada sumber bahan yang digunakan.

"Industri farmasi juga tidak melakukan penjaminan mutu BBO Propilen Glikol yang digunakan untuk sirup obat sehingga produk yang dihasilkan TMS. Industri Farmasi juga tidak melakukan proses kualifikasi pemasok/supplier BBO termasuk tidak melakukan pengujian BBO," ucapnya lagi.

Berikut sejumlah produk obat sirup dengan cemaran EG dan DEG dari tiga industri farmasi.

PT Afifarma

• Paracetamol Drops
• Paracetamol Sirup Rasa Peppermint
• Vipcol Sirup

PT Yarindo Farmatama

• Flurin DMP Sirup

PT Universal Pharmaceutical Industries

• Unibebi Cough Syrup
• Unibebi Demam Drop
• Unibebi Demam Syrup

Kedepannya, BPOM akan melakukan rencana tindak lanjut dengan melaksanakan gelar perkara bersama Bareskrim Polri guna menetapkan tersangka, melakukan pemeriksaan saksi-saksi lain, meminta keterangan Ahli Pidana dan Ahli Farmasi.

"BPOM berkomitmen untuk menuntaskan perkara ini dan terus berkoordinasi dengan Bareskrim Polri dan stakeholder lainnya dalam menangani dugaan tindak pidana yang berhubungan dengan cemaran EG dan DEG pada sediaan farmasi berbentuk sirup obat," pungkas Penny.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews