Monyet Lepas Gigit Balita Hingga Pendarahan di Batam, Stok Obat Rabies Habis

Monyet Lepas Gigit Balita Hingga Pendarahan di Batam, Stok Obat Rabies Habis

Monyet (ilustrasi)

Batam - Seorang balita berusia 4 tahun dilaporkan jadi korban digigit monyet, Senin (9/1/2023). Kejadian itu di Perumahan Modena Residen, Batam Center.

Marisa, seorang warga menceritakan, tetangganya dan balita mereka datang ke rumahnya. Saat baru masuk pintu, tiba-tiba ada seekor monyet datang dan menyerang kaki kanan balita itu.

"Robek dalam, sampai dagingnya sedikit tercecer keluar di betisnya karena digigit. Kaki kanan calar. Akhirnya dibawa ke RS Awal Bros," terangnya kepada @Batamnewsonline

Baca juga: Seekor Monyet Berbaju Hitam Keliaran Resahkan Warga Perumahan di Batam

Kondisi balita tersebut ternyata cukup parah. "Malam pendarahan lagi, akhirnya balik lagi dijahit ke RSAB. Tapi sangat disayangkan stok suntik rabies udah lama kosong dan tidak tahu kapan ada lagi. Begitu kata dokter di UGD," ucapnya.

Diduga monyet lepas berbaju hitam meneror sejumlah warga perumahan di Batam Center. (dok. warga)

Akhirnya balita tersebut dibawa ke Jakarta, Selasa (10/1/2023) pagi untuk mendapatkan suntik rabies.

"Tolong pemilik monyet muncul untuk mengambil piaraannya, monyetnya susah ditangkap. Mau berapa banyak lagi korban. Karena infonya sebelumnya di Bida Asri 2. Ada anak juga yang menjadi korban digigit, tim Damkar juga angkat tangan untuk kasus ini.Pagi ini saya lihat tu monyet masih berkeliaran di atap rumah," ungkapnya.

Baca juga: Ulah Monyet Nakal Bikin Listrik di Bintan Padam

Dari ciri-ciri hewan tersebut, diduga monyet yang sama dilaporkan warga di Perumahan Frensiana Garden, RW 52, Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota. 

Monyet tersebut mengenakan baju, diduga merupakan hewan piaraan yang lepas. Namun belum diketahui pemilik monyet tersebut.

Warga perumahan Frensiana Garden, Larthifa Makmurini sebelumnya mengatakan sudah tiga hari warga perumahannya diresahkan kehadiran monyet tersebut.

 

"Monyet berbaju hitam itu lalu lalang dari setiap gang di perumahan. Sangat mengganggu aktivitas warga dan juga merusak tanaman warga," ucapnya, kepada @Batamnewsonline, Rabu (4/1/2023).

Ia menyebutkan warga sudah beberapa kali mencoba menangkap monyet tersebut, hanya saja tak berhasil. 

"Kami coba menelepon Damkar tapi mereka bilang tidak bisa, karena tidak punya alat untuk menangkapnya," aku Lathifa.

Karena meresahkan, menurutnya sebagian warga jadi khawatir keluar rumah dan buka pintu. "Warga jadi takut buka pintu takut monyetnya masuk. Karena kami di sini dan perangkat RT juga kebingungan gak bisa nangkapnya. Kami harap pemiliknya yang merasa kehilangan monyet bisa jemput ke sini," ucap dia.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews