Apindo Batam Minta PLN Beri Kompensasi Pemadaman, Seperti Diskon Tagihan!

Apindo Batam Minta PLN Beri Kompensasi Pemadaman, Seperti Diskon Tagihan!

Rafki Rasyid. (Foto: dok. Batamnews)

Batam, Batamnews - Soal listrik padam di awal tahun baru 2023 tentunya jadi pertanda yang kurang baik bagi Kota Batam, Kepulauan Riau. Bahkan, blackout itu tak cuma terjadi di Batam saja, melainkan hingga Kabupaten Bintan.

Jangka waktu pemadaman pun hingga 5 jam yang membuat aktivitas usaha warga dan layanan publik terganggu.

"Saat ini cukup banyak wisatawan dari luar daerah dan luar negeri yang berwisata dalam rangka tahun baru, ke Batam. Pemadaman listrik yang relatif lama ini tentu memberikan citra yang tidak baik bagi Batam. Bright PLN Batam harus memberikan penjelasan yang bisa dipahami masyarakat terkait pemadaman ini," ujar Ketua Apindo Batam, Rafki Rasyid, Selasa (3/1/2023).

Baca juga: PLN Hitung Kompensasi untuk Warga Terdampak Pemadaman

Padamnya listrik kemarin juga diikuti oleh terputusnya internet dan terganggunya aliran air bersih ke rumah-rumah dan industri. Cukup banyak pelaku usaha mikro dan kecil yang terganggu akibat pemadaman listrik kemarin. 

Kata Rafki, masyarakat juga mengeluhkan terganggunya aktivitas di rumah selama liburan tahun baru. 

"Mungkin PLN Batam bisa mengompensasi ketidaknyamanan masyarakat itu dengan insentif. Misalnya dengan mendiskon tagihan pelanggan bulan depan," saran dia.

Baca juga: Listrik Batam Blackout Misterius di Tahun Baru, Ombudsman: Sabotase atau Human Error?

Paling penting, lanjut Rafki, sebenarnya adalah di masa depan jangan sampai terjadi lagi pemadaman dalam skala luas dan waktu yang lama seperti kemarin. 

Ia berharap PLN Batam sudah memiliki rencana cadangan ketika terjadi gangguan sistem kelistrikan seperti kemarin. Dengan menyiapkan sistem backup kelistrikan misalnya. 

"Jadi pemadaman hanya dilakukan di area tertentu yang mengalami gangguan saja. Tidak seperti kemarin yang hampir seluruh area Batam dan Bintan mengalami pemadaman listrik. Waktu pemadaman yang lama juga menunjukkan indikasi kalau penyebab gangguan sulit dicari," katanya.

 

Dia menginginkan agar PLN Batam memasang sistem yang canggih yang bisa mendeteksi gangguan dalam waktu yang relatif singkat. Jadi gangguan bisa cepat diketahui dan diatasi.

"Hal ini terjadi kemungkinan terjadi karena penyebab utama terganggunya sistem kelistrikan di PLN Batam belum ditemukan. Kita berharap segera cepat ditemukan agar aktivitas dunia usaha dan masyarakat tidak terganggu. Semakin lama pemadaman dilakukan maka akan semakin besar tingkat kerugian yang dialami pelaku usaha dan rumah tangga nantinya," pungkas Rafki. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews