New York - Film Avatar: The Way of Water berhasil memecahkan rekor box office dengan meraup US$1 miliar atau sekira Rp 15,5, triliun di seluruh dunia.

Hingga Selasa lalu, keuntungan global dari sekuel film tersebut telah mencapai US$1,03 miliar.

Film epik sutradara James Cameron berhasil melampaui tonggak membanggakan dalam 14 hari sebagai film tercepat keenam yang mencapai angka sepuluh angka.

Film Avatar pertama yang dirilis pada 2009 juga memegang rekor waktu tercepat untuk mencapai koleksi miliaran dolar hanya dalam 19 hari.

Sebelumnya, film Spider-Man: No Way Home berhasil mengumpulkan US$1,90 miliar (Rp 29,5 triliun); Top Gun: Maverick US$1,48 miliar (Rp 23 triliun); dan Jurassic World: Dominion US$1,001 miliar atau sekira Rp 15,5 triliun.

Seiring berlanjutnya musim liburan, Avatar diharapkan dapat mempertahankan performa yang baik terutama di pasar barat karena biasanya periode setelah Natal adalah waktu yang paling menguntungkan bagi bioskop.

Sehubungan dengan Tahun Baru, film ini diharapkan menghasilkan pendapatan kotor US$1,30 miliar (RM5,2 miliar) di seluruh dunia.

Jika tren ini berlanjut, film tersebut diperkirakan akan mencapai US$2 miliar (Rp 20,2 triliun) pada akhir koleksi box office.

Cameron menyebut film ini Avatar karena merupakan fiksi ilmiah yang menceritakan kembali sejarah Amerika Utara dan Selatan pada masa awal kolonial.

Film Avatar pertama pada tahun 2009 diproduksi dengan menggunakan teknologi 3D dan visual yang memukau untuk menjadi film terlaris sepanjang masa.

Setelah 13 tahun, film yang menelan biaya lebih dari US$350 juta (Rp 5,4 triliun) ini menciptakan kesuksesan yang menggembirakan dengan koleksi rekor US$175 juta (Rp 2,72 triliun) pada hari pertama peluncurannya, 14 Desember lalu.