BUP Respon Isu MV Lintas Kepri Bakal Layani Pelayaran ke Malaysia

BUP Respon Isu MV Lintas Kepri Bakal Layani Pelayaran ke Malaysia

Kapal feri MV Lintas Kepri yang melayani rute Tanjungpinang-Lingga (Foto: Istimewa)

Lingga, Batamnews - Kapal feri MV Lintas Kepri yang melayani rute Tanjungpinang-Lingga, rencananya akan diganti dengan kapal baru. Salah satu alasannya yaitu karena kapal tersebut terlalu boros dan terbatasnya bahan bakar minyak (BBM).

Terlepas dari hal itu, beberapa waktu lalu Anggota DPRD Lingga, Sui Hiok turut menyinggung isu bahwa kapal feri MV Lintas Kepri akan melayani pelayaran baru. Sui Hiok dapat kabar bahwa MV Lintas Kepri akan dialihkan untuk melayani pelayaran ke Malaysia.

"Jadi dari awal itu, ini untuk melayani masyarakat Lingga, bukan untuk masyarakat Malaysia," keluh dia kepada Batamnews, Senin (12/12/2022) kemarin.

Baca juga: Legislator Lingga Sui Hiok Protes MV Lintas Kepri Rute Tanjungpinang-Lingga Bakal Diganti Kapal Baru

Manager Bidang Operasional dan Hukum di Badan Usaha Kepelabuhanan (BUP) Kepulauan Riau (Kepri), Cokky Wijaya Saputra ketika dihubungi Batamnews pun tak menampik kabar tersebut. Hanya saja kata dia hal itu masih tahap penjajakan.

"Sementara ini masih dalam katagori penjajakan," kata Cokky, kemarin.

Pihak BUP tentunya telah mempertimbangkan dan menyiapkan upaya antisipasi jika penjajakan ini berhasil. Khusus rute Tanjungpinang-Lingga yang sebelumnya dilayari MV Lintas Kepri pastinya tidak akan terabaikan.

Baca juga: BUP Beberkan Wacana Ganti MV Lintas Kepri Rute Tanjungpinang-Lingga dengan Kapal Baru

"Karena kapal (MV Lintas Kepri) terlalu boros, mungki cocok untuk pelayanan luar negeri, dan sementara itu untuk rute lama akan kita masukan kapal baru yang lebih mantap untuk Lingga," ujarnya.

Akibat borosnya MV Lintas Kepri, pihak BUP bahkan beberapa waktu lalu tidak memasukkan Pelabuhan Tanjung Buton sebagai pemberhentian terakhir kapal tersebut jika ke Lingga. Kapal hanya melayani hingga ke Pelabuhan Sungai Tenam.

"Jika mesin bagus dan lebih irit, maka rute akan tetap yang lama (sampai Tanjung Buton)," pungkasnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews