Doha - Tidak bisa dipungkiri Prancis diunggulkan melawan Polandia di Piala Dunia 2022. Prancis bertekad tak mengulang kesalahan serupa seperti di turnamen sebelumnya.

Prancis akan menghadapi Polandia di pertandingan 16 besar, yang dilangsungkan di Stadion Al Thumama pada Minggu (4/12) malam WIB. Ini akan menjadi pertemuan kedua mereka di Piala Dunia sekaligus yang pertama sejak Prancis menang 1-0 di laga uji coba, lebih dari sedekade silam.

Meski berstatus menang, Les Bleus dilarang jemawa. Prancis dibayangi kekalahan di fase serupa di Piala Eropa 2020 usai "dikejutkan" Swiss menyusul kekalahan adu penalti 4-5 usai bermain imbang 3-3 selama 120 menit

Hasil itu sesungguhnya bisa dihindari Prancis. Tim Ayam Jantan sempat mengungguli Swiss 3-1, tapi kemudian malah kebobolan dua gol lawan di 10 menit terakhir.

Kiper sekaligus kapten Prancis Hugo Lloris mewanti-wanti timnya agar tidak mengulang kesalahan serupa. Apalagi Polandia diyakini akan mengusung taktik bertahan, yang berarti Prancis memungkinkan mendominasi permainan.

"Kami banyak membicarakan tentang hal itu, terutama di bulan-bulan setelah Piala Eropa, dan itu adalah faktor yang memengaruhi. Untuk sebuah pertandingan yang sangat penting seperti itu, anda tidak boleh santai dan kehilangan konsentrasi. Semuanya harus bekerja," sebut Lloris di the Guardian.

"Lewandowski itu salah satu pemain nomor 9 terbaik di dunia dan dia sudah seperti itu selama beberapa waktu. Dia itu pemain penting untuk Polandia, tapi kami menghadapi sebuah tim, yang bertahan dengan baik, yang bekerja keras, dan kemudian anda punya Lewandowski di depan dan dia itu efisien," lanjut dia dilansir Stats Perform.

"Juga, mereka punya Wojciech Szczesny, yang sudah tampil sangat baik di sepanjang turnamen ini. Polandia pantas berada di sini. Kami sudah berusaha mengalinisis pertandingan-pertandingan mereka untuk melihat pertandingan seperti apa yang kira-kira akan kami hadapi. Ada juga sebuah elemen psikologis yang mengiringi di fase ini jadi kami harus siap," imbuh Hugo Lloris jelang Prancis vs Polandia.