Bank Riau Kepri Syariah Agresif Incar UMKM

Bank Riau Kepri Syariah Agresif Incar UMKM

Bank Riau Kepri Syariah.

Pekanbaru - PT Bank Riau Kepri Syariah bakal menata ulang portofolio usai konversi dari bank konvensional ke syariah, untuk mengincar segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Dirut BRK Syariah, Andi Buchori menuturkan saat ini pembiayaan bank didominasi oleh segmen konsumer atau 60 persen dari total penyaluran dana bank. Sementara itu UMKM berkontribusi sekitar 30 persen. 

"Pertumbuhan pembiayaan konsumer itu sekarang kecil dan UMKM pertumbuhannya 20 persen [secara tahunan],” kata Andi dilansir Bisnis.com, Selasa (22/11/2022). 

Dengan demikian ke depan rasio kredit UMKM akan meningkat seiring dengan melambatnya pertumbuhan pembiayaan konsumer.  Andi menjelaskan bahwa saat ini pembiayaan konsumer BRK Syariah pun tidak murni digunakan para aparatur sipil negara (ASN) untuk kegiatan konsumtif. 

Banyak di antaranya yang mengambil pinjaman untuk membeli aset produktif seperti perkebunan sawit. "Karena perhitungannya lebih mudah dengan potong dari gaji bulanan, jadi masuknya ke konsumer," katanya.  

Dalam jangka panjang, harapan Andi, strategi atur ulang portofolio pembiayaan tersebut akan memuluskan jalan perusahaan untuk menjadi bank syariah berskala nasional.  

Ia mengungkapkan bahwa BRK Syariah saat ini menempati posisi ketiga bank syariah terbesar di Indonesia dari segi aset, setelah PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) dan PT Bank Muamalat Tbk. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, aset BRK Syariah mencapai Rp 29,66 triliun hingga akhir September 2022. 

“Kami ingin menjadi bank nasional dan tidak hanya berkutat di Kepulauan Riau,” ujarnya, 

Selain menata ulang portofolio, BRK Syariah juga akan fokus pada layanan digital untuk mengompensasi kebutuhan jaringan kantor. Perusahaan saat ini memiliki 174 jaringan kantor di Riau Kepri dan Jakarta. 

"Kami akan memanfaatkan digitalisasi untuk melayani nasabah, seperti pembukaan rekening secara online melalui BRKS Mobile. Mudah-mudahan bisa dilakukan awal 2023," tutur Andi. 

Adapun Bank Riau Kepri resmi mengubah diri menjadi BRK Syariah pada 25 Agustus 2022 dan diresmikan langsung oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Menara Dang Merdu Jalan Jenderal Sudirman Kota Pekanbaru.  

Wapres menyatakan bahwa peresmian tersebut bukanlah akhir dari perjalanan panjang dalam mendorong tumbuh kembangnya perekonomian syariah di Tanah Air. Peresmian ini justru menjadi awal bagi BRK Syariah untuk memulai perjalanan baru. 

“Momentum peresmian Bank Riau Kepri Syariah ini bukanlah menandakan akhir dari perjalanan. Justru ini adalah awal dari kemudi syariah, yang diharapkan akan memacu laju semakin kencang, semakin terarah dan semakin berkah,” tutur Wapres.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews