BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Harga beras di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri melonjak tajam. Pedagang di Karimun mengeluhkan konsumsi beras masyarakat pun ikut menurun.

Hal ini terlihat dari daya beli masyarakat yang rendah. Pedagang di pasar Puan Maimun, Cece mengatakan, konsumen sangat sepi setelah harga beras naik. 

Per hari para konsumen membatasi pembelian sekitar 2 kilogram, padahal sebelumnya lebih dari itu.

‘’Harga beras paling murah Rp10 per kg, pembeli pun jadi sepi. Mungkin akibat krisis ekonomoi,” ujar dia.

Eni, pedagang beras di Karimun juga mengeluh. Dia pun enggan mempersiapkan stok beras. Sebabnya harga beras terus naik.

“Seperti dalam pekan lalu, satu karung beras dibeli Rp235 ribu untuk 25 kilogram,” ujar dia.
 
Namun ketika membeli lagi, lanjutnya, terjadi kenaikan Rp245 ribu dengan volume yang sama.

“Harga mengalami kenaikan, apalagi beras bermerek jauh lebih mahal,’’ kata dia.

[yon]