Pekanbaru - Aldi Maulana (18) nekat membakar sepeda motor milik bos di tempat ia bekerja di Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru, Riau.

Peristiwa ini terjadi pada Rabu (24/102022) lalu. Penyebabnya sepele, ia ditegur karena membawa minuman keras saat berjualan nasi goreng.

Kapolsek Sukajadi, AKP Rahmanuddin, mengatakan motif pelaku nekat membakar Honda Beat BM 6293 AAF milik bosnya lantaran sakit hati.

"Motif pelaku sakit hati kepada korban Hamdani (40) karena dilarang minum minuman keras di tempatnya. Korban ini punya usaha menjual nasi goreng," terang Rahmanuddin, Jumat (11/11/2022).

Ketika itu, sekitar pukul 23.30 WIB, saat Hamdani sedang berjualan nasi goreng di warung miliknya. Lalu Aldi datang membawa minuman keras. 

Hamdani lantas menegurnya agar tidak minum miras di lokasi tersebut. Bukannya menuruti omongan Hamdani, Aldi malah terlibat cekcok dengan bosnya hingga terjadi perkelahian.

Usai berkelahi, Aldi lantas pulang ke rumahnya dan kembali dengan membawa BBM jenis pertalite. Sejurus kemudian, ia lantas membakar sepeda motor Hamdani di warung itu.

“Atas peristiwa itu, korban mengalami kerugian Rp 25 juta," ujar AKP Rahmanuddin.

Hamdani lalu melapor ke polisi. Berdasar laporan itu, Aldi diringkus
di Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, pada Senin (7/11/ 2022) sekira pukul 21.00 WIB.

Aldi kini meringkuk di sel tahanan dan terancam hukuman lebih dari 4 tahun penjara.