Manchester - Lewis Hall mencuri perhatian meski Chelsea kalah dari Manchester City. Ia menunjukkan potensi sebagai bintang masa depan Chelsea.

Chelsea dari Carabao Cup usai tumbang 0-2 dari Manchester City di Etihad Stadium pada babak ketiga Carabao Cup, Kamis (10/11/2022) dini hari WIB. Dua gol kemenangan The Citizens lahir melalui Riyad Mahrez dan Julain Alvarez di babak kedua.

Meski kalah, ada satu nama pemain Chelsea yang mencuri banyak perhatian di laga ini. Sosok tersebut adalah Lewis Hall.

Pemuda 18 tahun tersebut diberi kesempatan bermain oleh manajer Chelsea, Graham Potter, sejak menit awal. Ini sekaligus menandai debut Hall dengan tim utama Chelsea.

Hal menjawab kepercayaan tersebut dengan menunjukkan punya bakat yang luar biasa. Dikutip dari WhoScored, ia mampu mencatatkan tiga dribel yang semuanya sukses.

Hall benar-benar menjadi ancaman di sisi kiri pertahanan Chelsea. Ia sebenarnya punya dua peluang emas. Namun, penyelesaian Hall tak cukup baik hingga bisa diamankan Stefan Ortega.

Potter turut memuji penampilan Hall. Ia menilai Hall tampil sangat matang sebagai pemain muda.

Potter yakin tinggal menunggu waktu Hall bisa mencetak gol untuk Chelsea. Jika terus konsisten bukan tidak mungkin Hall bisa jadi bintang masa depan untuk Chelsea.

"Saya sangat menikmati penampilannya. Dia melakukannya dengan brilian. Dia mengambil tanggung jawab, mengambil bola di area sempit, menyerang ke kotak penalti. Dia menunjukkan kualitas dan usaha yang hebat," ujar Potter dikutip dari situs Chelsea.

"Dia bisa saja mencetak beberapa gol di hari lain. Itu adalah penampilan yang sangat bagus, penampilan yang matang. Dia anak yang pendiam tetapi dia melakukan pekerjaannya, dan saya sangat terkesan dengannya," ungkapnya.