Festival Gasing dan Layangan di Karimun Ikut Diramaikan Peserta Negara Tetangga

Festival Gasing dan Layangan di Karimun Ikut Diramaikan Peserta Negara Tetangga

Salah satu peserta lomba layang-layang di Coastal Area, Karimun. (Foto: Batamnews)

Karimun, Batamnews -  Festival gasing dan layang-layang menjadi agenda Dinas Pariwisata Kabupaten Karimun melestarikan budaya lokal.

 

Kegiatan itu dilakukan di Coastal Area Tanjungbalai Karimun selama dua hari Sabtu-Minggu 29-30 Oktober 2022.

Peserta yang ikut perlombaan gasing dan layangan ini juga ada yang berasal dari luar Kepri seperti Riau dan Sumatera Barat. Ada juga yang berasal dari Singapura.

Baca juga: Opening Batamnews Festival 2022: Masyarakat Tumpah Ruah di Museum Raja Ali Haji

Kegiatan festival berlangsung meriah. Kehebohan peserta dan penonton selalu tampak di setiap sesi lomba.

"Ada 70 peserta yang mengikuti festival layang-layang yang berasal dari Kepri, Riau sama Sumbar," kata Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Karimun, Ahadian Zulseptriadi.

Penyelenggara mendatangkan juri dari Provinsi Sumbar dan dan Kabupaten Karimun. Dengan kategori lomba layang-layang hias dan lomba tegak lurus.

Baca juga: Gubernur Ansar Buka Festival Lantern Dream Parade Asparnas Kepri

Sedangkan untuk peserta festival gasing berjumlah 19 tim, dengan tiga orang di setiap tim. Peserta datang dari Singapura, Siak, Pelalawan, Batam, Kundur, Karimun dan Bintan.

"Kalau kategori gasing ada dua juga, yaitu uri sama pangkah. Jurinya dari Batam, Tanjung Batu sama Siak," ujar Adi.

Melihat antusias yang baik terhadap kedua festival tersebut, Adi berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan Dinas Pariwisata Kabupaten Karimun.

Bukan hanya sebatas sebagai hiburan bagi masyarakat saja, namun juga dalam menarik wisatawan ke Karimun.

Selain itu layang-layang dan gasing yang merupakan permainan tradisional masyarakat Melayu juga harus selalu dilestarikan.

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews