Polisi Selidiki Kasus Kecelakaan Kerja di PT Marcopolo Shipyard I

Polisi Selidiki Kasus Kecelakaan Kerja di PT Marcopolo Shipyard I

ilustrasi

Batam, Batamnews - Satreskrim Polresta Barelang saat ini tengah menyelidiki kasus kecelakaan kerja di galangan kapal PT. Marcopolo Shipyar I yang berada di kawasan Sagulung, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (25/10/2022). 

Dalam peristiwa kecelakaan kerja itu, empat orang menjadi korban, dua diantaranya meninggal dunia dan dua orang lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit.  

Sebelumnya kasus itu ditangani oleh Polsek Sagulung namun saat ini telah diambil alih oleh Polresta Barelang.

Baca juga: Kecelakaan Kerja di PT Marcopolo Shipyard I Batam Tewaskan Dua Pekerja

Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Abdurrahman membenarkan terkait penanganan peristiwa tersebut.  "Ya benar kasus itu sudah kita ambil alih untuk dilakukannya penyelidikan," ujar Rahman. 

Menurutnya, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa itu. Sejumlah saksi pun masih dalam tahap pemeriksaan oleh penyidik Satreskrim Polresta Barelang. "Masih dalam tahap pemeriksaan untuk saat ini," kata dia.

Sementara dalam tragedi yang menewaskan dua pekerja di PT Marcopolo Shipyard itu membuat DPRD Kota Batam geram. Ini bukan kali pertama laka kerja pada perusahaan tersebut.

Baca juga: Pekerja Galangan Kapal di Batam Meninggal Dunia Jatuh dari Ketinggian 8 Meter 

"Ini mesti diurai dengan sungguh-sungguh dan harus melewati masa penyelidikan dan penyidikan yang serius," ujar Anggota Komisi I DPRD Kota Batam, Utusan Sarumaha.

Menurutnya, semua pihak yang memiliki wewenang harus segera bertindak dalam perkara ini untuk mengetahui penyebab kecelakaan kerja tersebut.

 Jika ditemukannya unsur kelalaian ataupun kesengajaan dalam mengabaikan keselamatan kerja, maka pihaknya meminta agar diproses sesuai hukum.

 

"Telusuri apakah ada unsur kelalaian atau kesengajaan dari perusahaan berupa tidak tersedianya alat-alat keselamatan yang tak berfungsi secara normal atau ada faktor lain," kata Utusan. 

"Kecelakaan kerja seperti ini tentu bisa menimbulkan dampak hukum pidana sehingga untuk membuat terang peristiwa perlu dilakukan proses hukum," tambahnya

Ia berharap perusahaan mengevaluasi pelaksanaan keselamatan kerja. Agar peristiwa seperti itu tak terulang lagi di Batam.

"Jangan sampai peristiwa seperti ini terus terulang," pungkasnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews