Kupang - Tim SAR telah mengevakuasi sebanyak 312 orang penumpang selamat dan 14 jenazah korban kebakaran kapal cepat Cantika 77 rute Kupang-Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT). Di antara korban selamat itu, terdapat sejumlah bayi.

Proses evakuasi bayi-bayi itu berlangsung dramatis. Tim SAR terekam kamera mengevakuasi mereka dari wilayah perairan.

Tim SAR gabungan yang mendapatkan laporan setelah 30 menit kapal terbakar, langsung bergerak mendekati lokasi. Mereka menyisir perairan sekitar menggunakan kapal RIB 10.

Baca juga: Satu ABK Tewas, Kapal Terbakar saat Lego Jangkar di Karimun

Banyak penumpang berinisiatif menyelamatkan diri dengan cara berusaha berenang ke darat, setelah mendapatkan jaket pelampung. Sekurangnya tiga bayi berhasil diselamatkan tim SAR gabungan dari dalam air.

"Proses evakuasi sangat dramatis, tadi ada bayi yang berhasil diselamatkan. Banyak anak-anak yang diselamatkan tadi datanya belum bisa kami informasikan," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertama Kelas II Kupang I Putu Sudayana.

Awalnya, tim SAR menerima data penumpang berjumlah 167 orang ditambah ABK 10 orang, sehingga total POB di atas kapal itu 177 orang. Namun mereka telah berhasil mengevakuasi 312 korban selamat dan 14 jenazah penumpang kapal.

Baca juga: Satu Kapal Terbakar di Galangan Batuaji Batam

Dia memaparkan, saat dilakukan evakuasi, ada penumpang yang mengenakan life jacket, namun ada juga yang tidak memakainya. Pihaknya akan melakukan penyisiran, karena kondisi kapal masih mengapung di lokasi kejadian.

"Yang kita evakuasi ini hampir semuanya mengambang. Sebagian besar mengambang di laut dan ada yang sebagian memang berusaha berenang menuju ke pantai Naikliu menggunakan life jacket dan ada yang tidak gunakan life jacket.

Pencarian di sekitar lokasi kejadian memasuki hari kedua. "Rencana kami sebelum pencarian hari kedua besok (Selasa) kami akan berkoordinasi dengan pihak KSOP kemudian dengan pemilik kapal, bagaimana sih sebenarnya POB yang valid, yang pasti kalau memang sudah semuanya kami bisa evakuasi atau melebihi total yang disampaikan," kata Putu Sudayana.

Sebelumnya, puluhan mobil ambulans beserta ratusan tenaga medis disiagakan untuk menolong para korban, Senin (24/10/2022) malam. Mereka melarikan ratusan orang ke rumah sakit di Kota Kupang. Sementara 14 jenazah korban meninggal langsung dibawa ke ruang pemulasaran, untuk kemudian diidentifikasi pihak berwenang.

Sebelumnya, Kapal Cepat Cantika 77 rute Kupang-Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), terbakar di laut Timor, tepatnya sekitar perairan Naikliu, Kabupaten Kupang, Senin (24/10/2022) pagi.

Sejumlah video beredar di media sosial yang memperlihatkan para penumpang yang sudah memakai baju pelampung, berteriak meminta pertolongan. Di saat yang sama api terlihat semakin membesar.

Sejumlah bayi terekam kamera ikut dalam kapal nahas tersebut. Hasil pemantauan Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, kapal terdeteksi di antara Pulau Kera dan ujung Naikliu.