Batam- The Crown adalah salah satu serial di streaming online Netflix yang diacungi jempol karena dinilai sangat artistik, sekaligus menuai beberapa kontroversi. Terbaru, rencana untuk menayangkan saat terakhir Putri Diana di Paris menuai kritikan.

Terlebih baru beberapa saat lalu Ratu Elizabeth II meninggal dunia. Dikutip dari The Sun, Senin (17/10/2022) kru serial itu menyebut bahwa tayangan mengenai kecelakaan Putri Diana kelewat batas.

"Kembali ke Paris dan menjadikan hari-hari dan jam terakhir Putri Diana ke sebuah drama terasa sangat tidak nyaman," sebut seorang sumber.

Baca juga: Tsunami Startup Belum Usai, Netflix PHK Ratusan Karyawan

"Beberapa kru mengkritiknya. Serial ini selalu mencoba menampilkan versi fiksi keluarga kerajaan dengan sensitivitas setinggi mungkin. Namun belakangan ini, semakin sulit untuk menyeimbangkannya. Beberapa staf produksi mulai berbicara mengenai perasaan mereka," tambah dia.

Adegan yang akan digarap fokus pada perjalanan Putri Diana di Paris pada tahun 1997. Akan ditayangkan hari-hari terakhir sebelum sang putri mengalami kecelakaan fatal di terowongan Alma.

Juru bicara Netflix telah memberikan klarifikasi bahwa adegan saat Putri Diana kecelakaan tidak ikut digarap. "Momen pada saat terjadinya kecelakaan tidak akan ditunjukkan," kata dia.

Baca juga: Netflix dan TikTok Blokir Layanan di Rusia, Ini Penyebabnya

Seperti diketahui, The Crown menceritakan kisah-kisah menarik yang terjadi di keluarga Kerajaan Inggris pada saat Ratu Elizabeth II bertakhta. Namun, ceritanya banyak didramatisir dan kadang tak sesuai fakta. Itu pula yang membuatnya kadang menuai kontroversi.

Serial ini memakan biaya sangat tinggi, dilaporkan sampai USD 260 juta sampai tahun 2020. Banyak penghargaan telah diraih oleh The Crown, termasuk 63 nominasi Emmy Award dan dua kali memenangkan Golden Globe Award untuk serial televisi terbaik.