Tukang Ojek Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Sagulung Batam, Kondisinya Mengenaskan

Tukang Ojek Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Sagulung Batam, Kondisinya Mengenaskan

Polisi menggelar olah TKP di sebuah rumah kos kawasan PJB Sagulung, lokasi meninggalnya Sudiyono. (Foto: ist)

Batam, Batamnews - Seorang pria bernama Sudiyono ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya, kawasan Perumahan PJB, Kecamatan Sagulung, Batam, Kepulauan Riau.

Jasad Sudiyono ditemukan dalam kondisi sudah mengeluarkan aroma tak sedap pada Minggu (16/10/2022) malam.

Kanit Reskrim Polsek Sagulung, Ipda Hasmir mengungkapkan, meninggalnya Sudiyono diketahui oleh tetangga kosnya yang mencium bau busuk.

Baca: Penemuan Mayat di Batam: Jasad Sugiyono Tergeletak di Atas Betor

"Saksi yang menemukan hendak mematikan lampu. Lalu tercium aroma tak sedap dan saksi mencari asal aroma tersebut," ujar Hasmir, Senin (17/10/2022).

Kemudian, pada pukul 19.30 WIB, saksi mencoba menggedor salah satu kamar tersebut. Karena tak kunjung direspon ia pun mengintip dari balik jendela. 

Terlihat, tubuh Sudiyono yang sudah kaku dalam keadaan terlentang di atas lantai tanpa mengenakan busana dan hanya mengenakan celana dalam saja. 

Saksi kemudian melapor ke pihak perangkat RT dan RW setempat lalu melaporkannya ke Polsek Sagulung untuk dilakukan evakuasi terhadap jasad Sudiyono.  

Menurutnya, Sudiyono yang merupakan seorang tukang ojek itu tinggal seorang diri di kamar kos. 

Saat ditemukan tubuhnya sudah mulai membusuk, diduga korban meninggal dunia sudah lebih dari 3 hari lamanya, Jasadnya pun terbilang sulit untuk dilakukan visum luar. 

Baca: Breaking News: Mayat Pria Ditemukan Tergantung di Gorong-gorong Perumahan Rosedale Sei Panas

Polisi akan melakukan visum di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri untuk mengetahui penyebab kematian korban. 

Dikatakannya, pada KTP diketahui Sudiyono memiliki alamat di wilayah Tanjung Riau, RT 002 RW 001, Kecamatan Sekupang, Batam. 

Baca: Geger, Mayat Wanita Mengambang di Jembatan II Barelang

Namun berdasarkan informasi penghuni kos bahwa ia sudah lama tinggal di kos tersebut.

"Kita lagi selidiki keluarga almarhum, sembari menunggu hasil visum mudah-mudahan siang ini keluar hasilnya," pungkasnya. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews