Penyerang Khatib Salat Jumat di Masjidil Haram Mengaku Imam Mahdi
Mekkah, Batamnews - Penyerangan khatib diketahui terjadi ketika Salat Jumat di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, pada Jumat (21/5/2021) lalu. Pelaku menyerang khatib Salat Jumat, yaitu Syekh Al Baleelah, yang tengah berkutbah.
Penyerang Imam Salat Jumat di Masjidil Haram meyakini bahwa dirinya adalah seorang juru selamat, yaitu Imam Mahdi. Demikian dilansir Arab News.
Pelaku penyerangan adalah seorang pria berusia 40 tahun dan berkebangsaan Arab Saudi. Sementara itu, Syekh Baleelah tetap melanjutkan dakwahnya, meskipun sempat terhenti karena insiden tersebut.
Pelaku penyerang Imam Masjidil Haram pada saat itu menghampiri mimbar dengan membawa tongkat, yang diyakini sebagai senjatanya. Namun, pelaku kemudian berhasil untuk dihentikan oleh sejumlah petugas keamanan. Termasuk, Mohammed Al Zahrani, yang berhasil menjatuhkannya.
Baca: Seorang Pria Coba Serang Khatib Salat Jumat di Masjidil Haram
Peristiwa seperti ini kedua kalinya di Masjidil Haram terjadi sebuah penyerangan selama tahun 2021. Sebelumnya, pada bulan Maret lalu seorang pria mengacungkan pisaunya di antara umat Muslim yang sedang beribadah di tempat suci tersebut.
Ketika itu, pria tersebut berteriak dan mengungkapkan pernyataan-pernyataan ekstrimis. Pria tersebut lantas dipukul dengan kursi dan dihentikan oleh para umat lainnya dan juga penjaga keamanan.
Komentar Via Facebook :