Berusia 23 Tahun, Kabupaten Karimun Terus Lakukan Pembangunan

Berusia 23 Tahun, Kabupaten Karimun Terus Lakukan Pembangunan

ilustrasi

Karimun - Rabu 12 Oktober 2022, Kabupaten Karimun genap berusia 23 tahun. Cukup banyak perubahan yang terjadi sejak awal terbentuknya kabupaten dengan julukan Bumi Berazam ini.

Dari awal pemimpin di Kabupaten Karimun, sejumlah pembangunan sudah dilakukan dan telah dinikmati oleh masyarakat.

Kini era kepemimpinan Aunur Rafiq sudah masuk periode kedua. Tampak perubahan-perubahan nyata dalam pembangunan yang dilakukan Pemkab Karimun.

Baca juga: Aunur Rafiq Kabarkan Angin Segar terkait Tenaga Honor di Karimun

Tidak hanya fokus di pemerintahan saja di Pulau Karimun Besar, pembangunan juga menyasar hingga daerah pulau-pulau.

Sebut saja fasilitas kesehatan atau puskesmas yang sudah ada di setiap kecamatan di Kabupaten Karimun.

Kemudian, sejumlah jalan-jalan di wilayah pulau-pulau yang awalnya tanah, kini telah diaspal dan mulus. Tentunya itu mempermudah masyarakat untuk menjangkau desa lainnya.

Baca juga: Operasi Zebra di Karimun: Polisi Temukan 245 Pelanggaran Lalulintas 

Bupati Karimun, Aunur Rafiq mengatakan  jika dirinya berkomitmen untuk melakukan pemerataan pembangunan di wilayah pulau-pulau hingga akhir masa jabatannya.

"Pembangunan setiap wilayah terus dilakukan, sejumlah fasilitas umun dan kesehatan sudah ada di setiap kecamatan," kata Rafiq.

Peningkatan fasilitas juga dilakukan dengan merenovasi tempat-tempat umum yang memang seharusnya dipercantik agar tampak kekinian.

 

Dengan usia Kabupaten Karimun yang tumbuh dewasa, pertumbuhan dalam segi pembangunan juga digesa.

"Bangunan-bangunan lama kita lakukan renovasi, kita upgrate untuk dipercantik dengan warna dan lampu warna warni, seperti tulisan karimun dan tugu MTQ, lalu pusat kuliner di Coastal Area yang sudah mulai kita bangun," ucap Bupati.

Aunur Rafiq berharap, tumbuh kembangnya wilayah Kabupaten Karimun akan menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Dengan banyaknya wisatawan yang berdatangan, tentunya akan memberikan hal-hal yang bagus. Salah satunya perputaran perekonomian di tengah masyarakat.

"Potensi-potensi wisata juga kita tingkatkan, sehingga akan menjadi daya tarik wisatawan," ucap Rafiq.

Sektor pangan juga menjadi fokus perhatian. Pulau Kundur salah satunya menjadi fokus pengembangan sektor pertanian yang punya tanah subur.

"Pasca pendemi Covid-19 ini, kita harapkan Karimun pulih ekonomi bangkit, masyarakat sejahtera," kata Bupati Rafiq.
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews