Meta Luncurkan Headset Meta Quest Pro, Dibanderol Rp 23,7 Juta

Meta Luncurkan Headset Meta Quest Pro, Dibanderol Rp 23,7 Juta

Mark Zuckerberg. (Foto: Facebook)

Washington - Pemilik Facebook, Meta meluncurkan headset VR canggih dengan harapan orang akan menggunakan perangkat untuk bekerja dan bermain di metaverse.

Headset bernama Meta Quest Pro dihargai US$1.500 atau Rp 23,7 juta. Menggunakan sensor resolusi tinggi, yang memungkinkan orang melihat perpaduan antara dunia nyata dan dunia maya dalam spesifikasi warna penuh.

Dilengkapi juga dengan alat pelacak tatapan dan spesifikasi lainnya seperti 'ekspresi wajah alami', yang meniru gerakan wajah pemakainya sehingga avatar mereka terlihat natural saat berinteraksi dengan avatar lain di dunia maya.

Sebelumnya dikenal sebagai Facebook, Meta sekarang sedang menjalani transformasi perusahaan yang akan memakan waktu bertahun-tahun untuk menyelesaikannya.

Baca: Membongkar Pengertian Metaverse yang Diganderungi Gen-Z

Raksasa teknologi itu ingin tumbuh dari penyedia platform sosial menjadi kekuatan dominan di 'sektor' bangunan dunia maya atau yang mereka sebut 'metaverse'.

Dunia 'metaverse' seperti menghidupkan internet atau setidaknya panggung ditampilkan dalam 3D.

CEO Meta, Mark Zuckerberg, menggambarkan 'metaverse' sebagai lingkungan virtual yang imersif dan tempat di mana orang dapat 'masuk' secara virtual dan tidak hanya menatap layar perangkat.

Untuk mencapai tujuan itu, perusahaan menginvestasikan miliaran dolar dalam rencana yang mungkin memakan waktu bertahun-tahun.

Headset VR sudah populer di kalangan beberapa video gamer, tetapi Meta menyadari bahwa itu tidak cukup untuk membawa 'metaverse' ke arus utama.

Baca: Dunia Metaverse Dinodai Kasus Pelecehan Seksual

Oleh karena itu, pihaknya memperkenalkan virtual office dan virtual office di rumah untuk menampung para karyawannya.

"Meta memposisikan headset Meta Quest Pro baru sebagai alternatif penggunaan laptop," kata Pendiri dan Direktur Pelaksana VRdirect, Rolf Illenberger, dilansir AP.

Namun, lanjutnya, perjalanan masuknya dunia 'metaverse' ke dunia bisnis masih jauh.

Meta juga mengumumkan bahwa avatar 'metaverse' perusahaan akan segera memiliki 'kaki', sebuah aspek penting yang telah hilang sejak avatar melakukan debut mereka tahun lalu.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews