7 Pebisnis Diversifikasi Masuk Daftar Orang Terkaya di Indonesia, Diantaranya Adik Prabowo

7 Pebisnis Diversifikasi Masuk Daftar Orang Terkaya di Indonesia, Diantaranya Adik Prabowo

BATAMNEWS.CO.ID - 7 pelaku bisnis diversifikasi masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi Majalah Forbes. Salah satunya adalah Adik kandung Prabowo Subianto, yaitu Hashim Djojohadikusumo.

Daftar yang diberi nama Indonesias 50 Richest ini memuat 50 orang miliarder Indonesia, jumlah kekayaannya, dan sektor bisnis yang menjadi fokus pendorong kekayaan para orang super kaya tersebut.

Keluarga Hartono masih menempati posisi teratas dalam daftar 50 orang terkaya Indonesia. Kekayaan Hartono mencapai 15,4 miliar dollar AS atau sekitar Rp 210,98 triliun (kurs Rp 13.700 per dollar AS) dari bisnis rokok Djarum dan perbankan yang digeluti selama ini.

Sedangkan 7 pebisnis diversifikasi yang masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi Majalah Forbes tersebut adalah sebagai berikut.

1. Anthoni Salim, 5,4 miliar dollar AS
2. Chairul Tanjung, 4,8 miliar dollar AS
3. Mochtar Riady, 2,2 miliar dollar AS
4. Murdaya Poo: 1.85 miliar dolar AS
5. Sukanto Tanoto, 880 juta dollar AS
6. Hashim Djojohadikusumo, 750 juta dollar AS
7. The Ning King, 410 juta dollar AS

Berdasarkan sumber dari Wikipedia, perusahaan diversifikasi adalah perusahaan yang dilakukan penganekaragaman product (bidang usaha) atau lokasi perusahaan. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan keuntungan sehingga arus kas perusahaan dapat lebih stabil.
Diversifikasi perusahaan dilakukan untuk mengatasi krisis ekonomi. Jika suatu perusahaan mengalami kemerosotan pendapatan di salah satu produk atau tempat, pada produk atau tempat lainnya diharapka mendapatkan kelebihan pendapatan. Maka kekurangan yang terjadi bisa tertutupi.

Biasanya hal ini dilakukan oleh perusahan besar Multi Nasional Coorporation (MNC) karena perusahaan dapat menjamin pendapatan atau arus kas yang lebih stabil. Hal ini dapat meningkatkan trust kepada pemegang saham.

Sumber : Kompas dan Wikipedia

[rul]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews