Bye-bye Ukraina! Sah, 4 Wilayah Resmi Gabung Rusia

Bye-bye Ukraina! Sah, 4 Wilayah Resmi Gabung Rusia

ilustrasi

Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang integrasi empat wilayah Ukraina. Dokumen diterbitkan pemerintah, Rabu (10/10/2022).

"Wilayah Donetsk, Lugansk, Kherson dan Zaporizhzhia diterima ke dalam Federasi Rusia," bunyi dokumen tersebut dikutip AFP.

"Sesuai dengan konstitusi Federasi Rusia," tambahnya.

Baca juga: Bukan Rusia-Ukraina, 2 Negara Ini Ancam Perang Baru di Eropa

Hal sama juga dibenarkan media Rusia, RT News. Bukan hanya Putin, aturan itu juga ditandatangani empat pemimpin pro Rusia di wilayah itu.

"Persetujuan telah diratifikasi pada hari Senin oleh Duma Negara, majelis rendah parlemen, setelah disertifikasi sebagai sah oleh Mahkamah Konstitusi negara itu selama akhir pekan," tambah media itu.

Masuknya empat wilayah ini dimulai dari referendum yang diadakan 23-27 September. Pro Kremlin mengklaim mayoritas warga memilih bergabung dengan Rusia.

Baca juga: Presiden Ukraina Dorong AS Masukkan Rusia Sebagai 'Negara Teroris'

Di Donetsk badan pemungutan suara mengatakan 99,23%. Sementara di Luhansk timur angkanya mencapai 98,42%.

Badan jajak pendapat lokal di wilayah Zaporizhzhia selatan mengatakan 93,11% pemilih memilih Rusia. Di Kherson selatan, 87,05% pemilih juga disebut memilih bergabung.

"Kami semua menginginkan ini untuk waktu yang sangat lama," kata pemimpin separatis yang didukung Kremlin di Donetsk, Denis Pushilin, dimuat kantor berita pemerintah Rusia RIA Novosti.

"Kami bersatu kembali dengan tanah air kami yang hebat, dengan Rusia yang hebat," tegasnya.

Rusia sendiri telah melakukan upacara penyambutan akhir pekan lalu. Sementara itu, mantan presiden yang menjabat sebagai wakil ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev, memberi selamat datang pada empar wilayah itu.

"Hasilnya jelas. Selamat datang di rumah, ke Rusia!," tegasnya dikutip Reuters.

Sementara itu, hasil referendum telah ditolak dengan tegas oleh Ukraina yang menyebutnya aneksasi. Barat juga telah bersumpah untuk tidak pernah menerima hasil mereka dan mengakui "aksesi" empat wilayah itu.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews