Jakarta - Rusia dikabarkan memiliki senjata rahasia yang mampu mengaburkan penglihatan satelit negara asing. Senjata itu dinamai dengan nama Kalina.

Kalina disebut-sebut disembunyikan di sebuah pegunungan di wilayah Kaukasus. Keberadaan satelit itu diungkapkan oleh The Space Review dalam laporan investigasinya yang diterbitkan Jerusalem Post, Kamis (14/7/2022).

"Konstruksi proyek Kalina, yang dimulai pada 2011, sedang berlangsung di kompleks pengawasan ruang angkasa Krona yang terletak di puncak Gunung Chapal," tulis laporan itu seraya menjelaskan bahwa penemuan Kalina didapatkan dengan analisis citra satelit terbaru dari Google Earth dan dokumen dari kontraktor industri Rusia.

"Tujuan Kalina, seperti yang tertulis dalam dokumen garansi bank dari Januari 2014, adalah menciptakan sistem untuk penekanan fungsional sistem elektro-optik satelit" menggunakan laser."

Kalina merupakan generasi baru sistem laser Rusia yang dikembangkan dalam beberapa tahun terakhir. Sistem ini mulai disuarakan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada 2018 lalu dan diklaim dapat membutakan satelit yang mengorbit dan menghancurkan drone.

Kalina memiliki teleskop terbaru yang digunakan untuk mengarahkan sinar laser secara akurat ke satelit. Ia ditempatkan dalam bangunan khusus yang tahan dari gempa dan guncangan.

Sinar laser diarahkan melalui cermin masuk dan teleskop melalui lubang di sisinya lalu kemudian dipantulkan kembali. Ini kemudian juga dapat menghasilkan gambar objek yang ditargetkan oleh Kalina.

Proyek Kalina sendiri sebenarnya telah mengalami beberapa penundaan akibat beberapa hal, salah satunya karena sanksi ekonomi yang diterapkan dunia Barat pada 2014 lalu akibat aneksasi Moskow ke Semenanjung Krimea.