Petir Sambar Meteran Listrik Kantor Disdukcapil Bintan, Layanan Administrasi Terganggu

Petir Sambar Meteran Listrik Kantor Disdukcapil Bintan, Layanan Administrasi Terganggu

Petugas memadamkan api akibat sambaran petir yang mengenai meteran listrik kantor Disdukcapil Bintan. (Foto: Ari/batamnews)

Bintan, Batamnews - Meteran listrik di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Bintan, Kepulauan Riau hangus terbakar akibat disambar petir, Kamis (29/9/2022) siang.

Informasi di lapangan, sekitar pukul 12.30 WIB hujan deras disertai petir melanda pusat perkantoran pemerintahan di Bintan Buyu. Berselang setengah jam hujan, tiba-tiba sambaran petir mengenai meteran listrik Kantor Disdukcapil Bintan. 

Hal itu mengejutkan pegawai yang berada di dalamnya karena sambaran petir menimbulkan suara dentuman yang keras serta api.

Kasi Pendataan Penduduk Disdukcapil Bintan, Budiana, mengaku petir menyambar meteran listrik di Kantor Disdukcapil Bintan sekitar pukul 13.00 WIB. 

"Tiba-tiba ada dentuman keras di bagian depan kantor. Pas dicek, meteran listrik mengeluarkan api ternyata petir itu menghantam meteran listrik kantor kita," ujar Budi.

Baca: Kronologi Nelayan Karimun Tewas Tersambar Petir, Terlempar Hingga Keluar Kapal

Kobaran api di meteran listrik semakin besar dan melelehkan penutup dan kabelnya. Pihaknya langsung menghubungi Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Bintan.

Selanjutnya anggota BPBD Bintan tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan pemadaman. 

Akibat meteran listrik itu terbakar, pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) terkendala. Untuk pengajuan berkas pendaftaran maupun pengambilan berkas masih berjalan. 

Namun untuk proses pengerjaannya dengan sistem yang menggunakan alat elektronik belum dapat dilakukan. Karena instalasi listriknya mengalami kerusakan.

"Kalau warga ingin antar berkas pendaftaran ataupun mengambil berkas tetap dilayani. Tapi untuk prosesnya masih terkendala," katanya.

Baca: Listrik di Seluruh Karimun Padam Total, PLN: Akibat Sambaran Petir

Ditanya pelayanan mulai aktif secara maksimal, Budi mengatakan belum dapat memastikan hal itu. Sebab pihaknya masih menunggu proses intalasi dari teknisi kemudian perbaikan meteran. Apabila semuanya sudah diperbaiki maka pelayanan akan kembali normal. 

"Diperkirakan awal pekan depan sudah dapat kembali normal," ucapnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews