Awas, Jangan Mandi saat Hujan Badai Petir Jika Tak Ingin Hal Ini Terjadi

Awas, Jangan Mandi saat Hujan Badai Petir Jika Tak Ingin Hal Ini Terjadi

Ilustrasi mandi. (Foto: Unsplash/Hannah Xu)

Jakarta, Batamnews - Banyak orang mungkin ragu untuk mandi ketika terjadi badai petir di musim hujan seperti sekarang ini. Sebagian besar menganggap badai petir berbahaya karena menimbulkan ancaman lebih besar.

Bukan cuma waspada terhadap penyakit-penyakit musim hujan atau risiko banjir, tapi juga berhati-hati pada sambaran petir. Sambaran petir bisa membuat seseorang terluka, termasuk diantaranya saat Anda sedang mandi, berendam, atau bahkan mencuci piring.

Center for Disease Prevention and Control (CDC) Amerika Serikat tak menyarankan Anda untuk mandi atau melakukan aktivitas apa pun dengan air saat sedang banyak petir.

Baca juga: Ketahui Cara Menenangkan Bayi yang Menangis Menurut Sains

"Petir dapat merambat melalui pipa ledeng. Yang terbaik adalah menghindari semua air selama badai petir. Jangan mandi, cuci piring, bahkan cuci tangan," ujar CDC, mengutip CNN.

Menghindari kontak dengan pipa ledeng, lanjut CDC, dapat mengurangi risiko tersambar petir. Salah satu penyebabnya adalah air itu sendiri.

"Air dapat membawa arus listrik dari petir," ujar ahli petir Mary Ann Cooper, mengutip Health.

Dengan kata lain, mandi saat badai berlangsung membuat diri Anda terbuka terhadap aliran listrik ganda yang dapat mengalir melalui pipa dan air.

Baca juga: 11 Cara Mengusir Kecoa dengan Bahan Alami, Praktis dan Ampuh!

Jika petir menyambar saat Anda sedang mandi, maka ada risiko yang muncul, seperti mati rasa atau kesemutan, pingsan, luka bakar karena panasnya air, bahkan hingga henti jantung mendadak.

Sebagaimana diketahui, petir sering kali melukai seseorang dengan banyak cara. Mengutip Healthline, sambaran petir bisa memicu berbagai masalah seperti berikut:

  • ruam kulit,
  • luka bakar,
  • kontraksi otot yang parah,
  • cedera sistem saraf,
  • cedera multiorgan,
  • masalah kardiovaskular.

Beberapa kasus sambaran petir juga berakibat fatal hingga menyebabkan kematian. Kasus ini biasanya terjadi saat seseorang tengah berada di luar rumah saat badai berlangsung dan disebabkan oleh masalah kardiovaskular.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews