Pesan Menyentuh Orangtua Ramadhan Sananta Jelang Leg Kedua Timnas Indonesia Vs Curacao

Pesan Menyentuh Orangtua Ramadhan Sananta Jelang Leg Kedua Timnas Indonesia Vs Curacao

Ramadhan Sananta saat menjalani latihan bersama Timnas Indonesia. (Foto: ist)

Lingga, Batamnews - Ramadhan Sananta, putra daerah Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri), ini telah memulai debutnya di Timnas Indonesia saat Skuad Garuda menang tipis atas Curacao di laga pertama FIFA Matchday di Stadion GBLA, Jawa Barat, Sabtu (24/9/2022).

Meski hanya bermain selama 15 menit sebelum digantikan M Rafli akibat cidera, Sananta sukses mengancam gawang Curacao. Debut Sananta di Timnas Indonesia merupakan sejarah bagi Kabupaten Lingga.

Bagaimana tidak, pemuda berusia 19 tahun ini menjadi satu-satunya anak daerah di Negeri Bunda Tanah Melayu pertama yang memperkuat Timnas Indonesia.

Ayah kandung Ramadhan Sananta, Syahriman ketika dikonfirmasi Batamnews terkait prestasi yang diraih anaknya itu mengaku bersyukur. Katanya, capaian ini merupakan berkah dari Allah SWT yang tidak pernah mereka bayangkan.

Baca juga: Tiga Pemain Timnas Indonesia Terancam Absen Lawan Curacao Malam Ini

"Ini merupakan berkah dari Allah SWT yang tidak pernah kami bayangkan, dari diantara ribuan para pemain dan talenta pesepakbola se-Kepri. Alhamdulillah, Aamiin," kata dia kepada Batamnews, Selasa (27/9/2022).

Timnas Indonesia akan kembali menghadapi laga kedua melawan Curacao malam ini, Selasa (27/9/2022) pukul 20.00 WIB. Peluang Sananta untuk kembali dimainkan Shin Tae-yong masih terbuka.

Ayahnya pun berpesan agar anaknya itu tetap bekerja keras, percaya diri dan terus bermotivasi.

"Untuk Sananta, tetap bermotivasi tinggi, terus kejar ketinggalan, jangan pernah puas mengejar prestasi. Tetap rendah hati dan jangan pernah sombong agar tidak melupakan tangga naik dan pintu masuk. Semua ini tidak berangkat dari rasa sombong kami dan perasaan riak," ujar Syahriman.

Baca juga: Main 15 Menit di Laga Debut, Akankah Shin Tae-yong Turunkan Ramadhan Sananta di Laga Kedua Vs Curacao?

Ia pun tak lupa berterimakasih kepada mantan Gubernur Kepri, Nurdin Basirun. Katanya, berkat peran beliau yang cukup besar sebagai gubernur waktu itu, dengan berupaya keras mengorbitkan PPLP Kepri khususnya cabang sepakbola, Sananta bisa seperti sekarang.

"Ternyata, desa, kampung serta pulau tidaklah dijadikan tolak ukur guna mendapatkan prestasi. Namun juga tidak terlepas dari campur tangan pemerintah daerah," ucapnya.

"Semoga menjadi suatu motivasi ke depan bagi kita semua. Terimakasih kepada semua pelatih dan tim PPLP Kepri, juga kepada Coach Listiady yang merekrut Sananta untuk bergabung dengan Persikabo dalam event permulaan BRI Liga 1 musim lalu," sambungnya.

"Kepada semua yang sudah memberikan dukungan serta doa, baik kabupaten dan provinsi buat Sananta, menguatkan doa kami sebagai orang tua," pungkas Syahriman.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews