7 Penyebab Rambut Menipis dan Berujung Kebotakan

7 Penyebab Rambut Menipis dan Berujung Kebotakan

Ilustrasi

Jakarta, Batamnews - Banyak pria dan wanita mengalami kebotakan yang bermula dari menipisnya rambut. Secara ilmiah, terdapat tujuh penyebab rambut menipis dan berhenti tumbuh, mulai dari usia, genetik, hingga stres.

Rontok berlebih adalah salah satu tanda rambut tidak sehat selain ujung bercabang, kusam, mudah kusut, dan kasar.

Normalnya, per hari akan ada 50 hingga 100 helai rambut yang jatuh. Jika lebih dari itu, lekaslah mengecek penyebabnya dari kondisi diri. Hal tersebut dapat membantu Anda melakukan penanganan secara dini.

Rambut yang terus menipis di bagian depan, atas, ataupun seluruhnya tidak menarik untuk dipandang. Hal itu pun tidak mencirikan bahwa Anda dalam keadaan yang sehat.

Padahal normalnya setiap bulan rambut dapat tumbuh rata-rata satu inci. Jika hal itu tidak terjadi pada Anda, apa penyebabnya?

1. Genetik

Melansir laman Healthline, faktor genetik menentukan rambut seseorang, mulai dari warna, jenis, hingga ketebalannya. Apabila orang tua Anda mengalami penipisan rambut, ada kemungkinan Anda pun akan mengalaminya.

2. Penuaan

Penuaan menjadi salah satu faktor rambut menipis, baik itu pada pria maupun wanita. Umumnya, seiring usia rambut Anda akan berubah warna. Ketebalan rambut dan pertumbuhannya pun akan melambat sehingga rambut semakin tipis.

3. Stres

Stres bukanlah hal sepele karena memiliki banyak pengaruh terhadap kesehatan, salah satunya rambut. Emosi negatif akan menghambat proses pertumbuhan rambut, mengutip NDTV.

Selain itu, stres dapat menurunkan kekuatan rambut. Jika Anda tengah tertekan, lebih baik tidak menarik rambut secara berlebihan karena kondisinya tengah lemah.

Kelolalah stres dengan selalu berpikir positif, olahraga teratur, dan melakukan kegiatan yang disukai.

 

4. Perubahan hormon

Penyebab rambut menipis dan berhenti tumbuh lainnya adalah perubahan hormon. Hal ini biasanya terjadi kepada wanita hamil atau menopause. Namun, kondisi tersebut dapat sembuh atau normal kembali dalam 6 hingga 12 bulan.

5. Gangguan tiroid

Tiroid adalah kelenjar yang posisinya ada di leher. Fungsinya untuk menghasilkan hormon tiroid yang mengatur metabolisme tubuh. Hormon tersebut dapat mengatur seberapa cepat tubuh membakar kalori serta cepat atau lambatnya detak jantung.

Saat tiroid kurang aktif atau terlalu aktif, metabolisme tubuh terganggu. Hormon pun tidak seimbang sehingga pertumbuhan rambut terganggu dan mengalami kerontokan.

6. Kurang nutrisi

Kurangnya asupan bernutrisi dapat memengaruhi kondisi rambut dan membuatnya lebih cepat tipis. Alasannya, nutrisi seperti zat besi, biotin, protein, dan seng sangat berkontribusi terhadap kesehatan dan pertumbuhan rambut.

Beberapa tanda kekurangan nutrisi lainnya yakni bibir pecah-pecah, sesak napas, tangan dan kaki dingin, serta kuku yang rapuh.

7. Menggunakan produk perawatan rambut berbahan kimia

Produk perawatan rambut seperti sampo hingga kondisioner yang mengandung kimia dapat menyebabkan kerusakan dan masalah pada rambut.

Hal yang sama juga berlaku untuk produk pengeriting atau pelurus rambut. Alih-alih mengikuti tren, kandungan kimia dapat merusak rambut bahkan membuatnya rontok, berhenti tumbuh, dan menipis.

Agar hal tersebut tidak terjadi, maka Anda perlu melakukan perawatan dan memilih produk yang tepat. Seperti rutin keramas dua sampai tiga kali seminggu. meminimalkan penggunaan alat styling, dan menggunakan produk perawatan berbahan alami.

Demikian uraian berbagai penyebab rambut menipis dan berhenti tumbuh serta cara merawatnya secara alami.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews