Jakarta - Belakangan istilah alter ego kerap dibahas netizen di media sosial. Alter ego biasanya merujuk pada seseorang yang memiliki dua akun media sosial namun yang satunya berbeda dari identitas aslinya.

Alter ego sendiri adalah istilah yang merujuk pada variasi kepribadian pada diri seseorang. Dari laman Cambridge, alter ego merupakan bagian dari kepribadian seseorang yang biasanya tidak terlihat dari orang lain.

Sementara itu psikolog klinis Veronica Adesla dari Ohana Space mengatakan alter ego seringkali adalah gambaran ideal yang diinginkan seseorang dan dibentuk secara sadar.

Baca juga: Platform Medsos Milik Donald Mulai Kesulitan Uang, Utang Triliunan ke Hosting

"Artinya ada identitas yang berbeda dari diri dia yang ditampilkan dan dia sadar," jelasnya via detikcom, Selasa (20/9/2022).

Dikutip dari laman Life Persona, alter ego bisa menjadi orang yang nyata atau fiktif, terlepas dari bagaimana kita mengidentifikasinya. Memiliki alter ego tidak selalu negatif, itu dapat memungkinkan kita untuk beradaptasi dengan hal-hal yang tidak selalu menyenangkan atau tidak selalu sesuai dengan kekuatan dan kelemahan kita sebagai pribadi.

Alter ego di dunia virtual

Internet dan media sosial membuat banyak orang semakin sadar betapa menguntungkannya memiliki alter ego untuk bisa lebih bebas berekspresi. Karena alasan inilah banyak orang menciptakan akun alter internet media sosial.

Baca juga: Batal Beli Twitter, Elon Musk Beri Sinyal Bikin Medsos Baru

Akun alter sendiri merupakan akun media sosial yang dibuat dengan identitas palsu atau bahkan anonim oleh individu. Umumnya, akun alter digunakan untuk melakukan kegiatan bermedia sosial yang tidak bisa atau tidak ingin dilakukan oleh individu di dunia nyata maupun media sosial utamanya.

Meski sah-sah saja dilakukan, diperlukan kedewasaan dan tanggung jawab bermedia sosial dalam praktiknya. Hal ini penting untuk memastikan akun alter tidak dipergunakan untuk hal-hal yang membahayakan.