Cuaca Ekstrem di Natuna, Nelayan Diimbau Bawa Alat Keselamatan dan Radio saat Melaut

Cuaca Ekstrem di Natuna, Nelayan Diimbau Bawa Alat Keselamatan dan Radio saat Melaut

Ilustrasi.

Natuna, Batamnews - Cuaca buruk melanda Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau dalam beberapa pekan terakhir. Warga diimbau waspada, termasuk kalangan nelayan yang beraktivitas di perairan.

Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas III Ranai, Feriomex Hutagalung meminta  para nelayan untuk lebih ekstra waspada saat melaut karena kondisi cuaca dan gelombang tinggi yang terjadi saat ini. 

"Menurut data dari stasiun BMKG, memang saat ini Natuna sedang mengalami cuaca ekstrem, dimana jumlah curah hujan meningkat disertai angin kuat dan gelombang laut yang tinggi," ujar Feriomex saat ditemui, Jumat (16/9/2022). 

Baca: Cuaca Buruk, BMKG Imbau Transportasi Laut di Kepri Hati-hati

Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Natuna, Raja Darmika mengakui intensitas hujan dan angin meningkat. 

"Untuk itu perlu dilakukan upaya pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap kejadian bencana. Dan kami BPBD siap merespon jika ada kejadian bencana baik di darat maupun di laut," kata dia.

Ia mengharapkan kepada para nelayan untuk mengutamakan keselamatan saat melaut. 

"Bila terpaksa harus melaut harus bawa alat keselamatan sepeti pelampung, radio komunikasi dan pastikan apabila terjadi hal yang tak diinginkan bisa menghubungi Basarnas," imbaunya. 

Baca: Cuaca Ekstrem, BMKG Ingatkan Waspadai Gelombang Tinggi di Perairan Kepri

Mexianus Bekabel, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) SAR Natuna pihaknya akan terus bersiaga menghadapi cuaca ekstrem.

Jikalau ada laporan terkait nelayan yang hilang kontak ataupun yang belum diketahui keberadaannya saat melaut, agar segera berkordinasi dengan pihaknya. 

Sebelumnya beredar video dari salah seorang nelayan Natuna yang menggambarkan betapa ekstremnya keadaan cuaca saat ini di perairan sekitar Natuna. 

Dalam video tersebut, para nelayan harus bertaruh nyawa untuk pergi melaut dengan menerjang tingginya gelombang yang diperkirakan saat ini mencapai 2-4 meter lebih. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews