Batam, Batamnews - Pemerintah Kota (Pemko) Batam melelang dua jabatan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Keduanya yakni, Kepala Dinas Perikanan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan,Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB).

Untuk seleksi terbuka posisi Kadis Perikanan yang sebelumnya dijabat Husnaini diikuti oleh tujuh orang aparatur sipil negara (ASN). Beberapa di antaranya yaitu Ridwan Afandi yang merupakan Camat Nongsa, Desman Wardi, dan Cicik Kurniawati.

Sementara, seleksi terbuka untuk Kepala DP3AP2KB yang sebelumnya dijabat Umiati, diikuti Novi Harmadyastuti Camat Batamkota, Nurmadiah, Suhaimi, dan Titin Yuniarti. Proses seleksi untuk kedua jabatan tersebut berlangsung pada tanggal 16-19 September 2022.

Baca juga: Pemko Batam Siapkan Rp 13 Miliar untuk Subsidi dan BLT ke Warga

Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan, seleksi terbuka ini dapat diikuti oleh semua ASN yang memenuhi semua persyaratan, dan mampu bekerja untuk mendukung program pembangunan Batam. Lelang tersebut terbuka dan transparan.

"Yang memenuhi akan dipercaya untuk memegang jabatan. Semua terbuka dan transparan," ujar Rudi, Kamis (15/9/2022).

Ia meminta, bagi pejabat yang dipilih nanti harus bisa sejalan dengan langkah serta visi, dan misi untuk membangun Kota Batam. Seperti diketahui dua jabatan yang dilelang ini memiliki tugas penting.

"Ini (jabatan) itu amanah dan perlu tanggungjawab. Untuk itu, kalau mampu silakan ikut seleksi," katanya.

Baca juga: Pemko Batam Siapkan Rp 17 Miliar untuk Bantuan Warga Terdampak Kenaikan Harga BBM

Menurutnya, langkah mutasi dan promosi merupakan hal yang biasa dalam struktur pemerintahan. Apalagi dua jabatan itu sudah lowong, karena pejabat sebelumnya sudah memasuki masa pensiun.

Setelah proses lelang seleksi telah selesai dilakukan, maka rencana pelantikan dapat dilakukan dalam waktu dekat. Ia menyebutkan, masih ada beberapa jabatan yang lowong karena memasuki masa pensiun. Totalnya, ada 16 orang ASN di lingkungan Pemko Batam yang telah memasuki masa pensiun.

"Kalau ada yang promosi mohon bertanggungjawab atas tugas yang diberikan. Karena saya ingin pejabat yang mau bekerja dan mendukung program saya," pungkasnya.