Jakarta - Mike Tyson bikin geger penggemarnya usai menyebut ajalnya sudah dekat. Petinju berusia 56 tahun itu juga sempat terlihat menggunakan kursi roda.

Hingga kini masih banyak yang bertanya-tanya soal kondisi kesehatan Mike Tyson sampai dia kerap menyebut soal ajal dan kematiannya.

Dikutip dari DailyMail, ikon petinju kelas berat itu menderita 'sciatica flare-up', kondisi medis yang berkaitan dengan punggung bagian bawah. Sebelum bepergian dengan kursi roda, Mike Tyson juga kerap menggunakan tongkat untuk membantunya berjalan.

Sciatica atau linu panggul mengacu pada rasa sakit yang menyebar di sepanjang jalur saraf siatik, bercabang dari punggung bawah melalui pinggul dan bokong dan turun ke setiap kaki.

Dari laman SportMD, nyeri punggung akut dan kronis sering terjadi pada atlet. Sementara banyak cedera punggung pada atlet dapat dikaitkan dengan ketegangan otot, beberapa atlet dapat menderita kondisi menyakitkan yang melibatkan peradangan saraf sciatic.

Dia sebelumnya mengungkapkan sakit yang ia alami ini harus membuatnya berhenti bertinju. Gejala serius pada tahun 2020 membuatnya menangis dan harus terbaring di tempat tidur selama dua minggu.

Saat seseorang mengalami linu panggul kronis, sakit yang ia alami akan berlangsung seumur hidup. Kerap kali terapi kurang merespons pengobatan untuk penyakit itu.

Sebelumnya Mike Tyson menyinggung-nyinggung soal ajal dalam podcast bersama terapis Sean McFarland. Ia menyebut kematiannya sudah dekat.

"Kita semua akan mati suatu hari, tentu saja. Kemudian, ketika saya melihat ke cermin, saya melihat bintik-bintik kecil di wajah saya, saya berkata, 'Wow. Itu berarti tanggal kedaluwarsa saya sudah dekat, sungguh. segera," ucapnya.