DBD di Karimun Makin Mengkhawatirkan, 628 Kasus, 3 Meninggal Dunia

DBD di Karimun Makin Mengkhawatirkan, 628 Kasus, 3 Meninggal Dunia

Ilustrasi.

Karimun, Batamnews - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau mulai mengkhawatirkan.

Hingga Agustus 2022, tercatat ada 628 kasus DBD dan menjadikan jumlah tertinggi dalam 4 tahun terakhir.

Perlu diketahui, pada tahun 2019 kasus DBD di Karimun ditemukan sebanyak 232 kasus, 2020 sebanyak 442 kasus, dan 2021 sebanyak 531 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Karimun, Rachmadi mengatakan ada tiga kecamatan yang tercatat sebagai wilayah dengan kasus DBD terbanyak.

"Kasus terbanyak ditemukan di Kecamatan Meral dengan 182 kasus, kedua Kecamatan Karimun dengan 163 kasus dan ketiga Kecamatan Tebing 150 kasus," kata Rachmadi, Selasa (16/8/2022).

Dari jumlah kasus DBD di Karimun tersebut, Dinkes juga mencatat ada 3 kasus kematian akibat DBD.

Pihaknya terus berupaya melakukan pencegahan dengan memperkuat sosialisasi di wilayah-wilayah di Karimun.

Salah satunya dengan memberdayakan Gerakan Masyarakat dalam mencegah penyebaran DBD.

"Pencegahan harus ada kesadaran dari masyarakat, jadi kami minta masyarakat untuk selalu melakukan 3 M itu sangat penting, apalagi di musim hujan seperti saat ini," katanya.

Dikatakan juga oleh Rachmadi, untuk masyarakat juga dapat memperoleh bubuk abate gratis di puskesmas masing-masing kecamatan.

"Persediaan kami banyak, bisa masyarakat dapatkan di puskesmas secara gratis," katanya.
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews