Pembunuhan Brigadir J, Tugas PC Istri Ferdy Sambo Menyiapkan Uang?

Pembunuhan Brigadir J, Tugas PC Istri Ferdy Sambo Menyiapkan Uang?

Putri Candrawathi

Batam - Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo, terseret dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Pasca ditetapkan tersangka Ferdy Sambo cs, dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Pasalnya, beredar rekaman CCTV, aktivitas istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, dihari pembunuhan Brigadir J pada 8 Juli lalu.

Menariknya, fakta baru terkait pembunuhan Brigadir J, mulai terkuak. Kali ini, terkait keterlibatan, istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Lantas, peran atau tugas apa yang dilakukan Putri Candrawathi?.

Dikutip dari YouTube TV RAKYAT, ternyata Putri Candrawathi memiliki peran khusus dalam pembunuhan Brigadir J. Diduga istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi memiliki peran atau tugas khusus yaitu menyiapkan uang tutup mulut.

 

Bharada E, mengaku dijanjikan diberikan uang diduga sejumlah Rp 1 Miliar, karena telah mengeksekusi Brigadir J, hingga tewas.

“Uang akan diberikan Putri Candrawathi sebulan kemudian, saat kasus tewasnya Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo, di SP3 atau dihentikan penyidikan oleh Polisi," kata eks pengacara Bharada E, Deolipa Yumara berdasarkan curhatan Bharada E terhadap dirinya, seperti dalam video yang diunggah akun YouTube TV RAKYAT.

Dalam video tersebut terdengar suara perempuan, menyebutkan, terkait pembunuhan Brigadir J, menurut Deolipa pemberian uang nantinya Ferdy Sambo dan Miss X, yang belakangan diketahui Putri Candrawathi.

“Jadi, Miss X ini adalah ibu Putri, ini keterangannya Richard."

“Jadi ibu Putri sama pak Sambo, memanggillah pak Kuat, Bharada Richard dan Brigadir Ricky," begitulah kata Deolipa, ketika ditiru suara perempuan dalam video tersebut.

Pemanggilan oleh Putri Candrawathi, katanya dilakukan setelah beberapa hari penembakan atau pembunuhan terhadap Brigadir J.

“Karena ini, situasi dirasa sudah mulai aman, skenario pertama sepertinya berhasil. Nah kalau ini sudah beres, lue tetap jangan buka mulut. Kan bahasa kasarnya begitu."

“Nih saya kasih nih yah, kalau sudah beres kamu 1 Miliar, kamu gope, dan kamu gope," begitulah kata Deolipa, menirukan kata-kata Bharada E.

 

Ini berarti ada uang 2 Miliar, yang dijanjikan Putri dan Sambo, kepada Bharada E, Brigadir RR, dan Kuat, dimana ketiganya kini menjadi tersangka pembunuhan Brigadir J.

“Dimana pembagiannya Bharada E, satu miliar karena dia yang menembak Brigadir J, sementara Brigadir RR dan Kuat, yang membantu masing-masing mendapatkan 500 juta," sebutnya.

Menurut Deolipa, Putri dan Sambo, sangat yakin sekali kasus penembakan Brigadir J ini, akan SP3 atau dihentikan penyidikannya.

“Kenapa mereka yakin, karena semuanya sudah dipegang, sini dipegang, sini dipegang," ujarnya.

Tapi, ternyata kata Deolipa kasus Brigadir J mendapat perhatian publik, harapan SP3 berubah menjadi upaya pengungkapan kasus seterang-terangnya.

Hingga, berunjung Kapolri membentuk tim khusus untuk mendalami dan mengungkap kasus Brigadir J ini.

Sementara, kuasa hukum atau pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simajuntak mengatakan informasi yang didapatnya dana yang disiapkan Sambo, untuk menutupi kasus Brigadir J ini, mencapai 5 Miliar.

Sebelumnya, Deolipa Yumara ditunjuk menjadi pengacara Bharada E hingga akhirnya Deolipa Yumara mendadak dicopot dari tugasnya sebagai pengacara Bharada E. Sontak, kabar itu menjadi sorotan publik.

 

Pasalnya, secara mendadak Bharada E mencabut tugas Deolipa Yumara dan Muhammad Burhanuddin sebagai pengacaranya. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews