BP2MI Kepri Telusuri Info Kapal WNI Tenggelam ke KBRI di Malaysia

BP2MI Kepri Telusuri Info Kapal WNI Tenggelam ke KBRI di Malaysia

Korban selamat dari tenggelamnya kapal imigran gelap asal Indonesia saat dievakuasi aparat Malaysia. (Foto: Maritim Malaysia via Berita Harian)

Batam, Batamnews - Satu warga Indonesia dilaporkan tewas dalam peristiwa tenggelamnya kapal pengangkut 36 imigran gelap di perairan Selangor, Malaysia.

Diduga, kapal tersebut mengangkut WNI yang hendak bekerja secara ilegal di Negeri Jiran.

Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Wilayah Kepulauan Riau (Kepri) saat ini tengah berkordinasi dengan KBRI di Malaysia terkait peristiwa tersebut.

"Kita masih berkordinasi dengan KBRI Kuala Lumpur, Malaysia, karena lokasinya di wilayah perairan Selangor," ujar Kepala Seksi (Kasi) Perlindungan dan Pemberdayaan BP2MI Tanjungpinang, Darman M Sagala, Selasa (9/8/2022).

Menurutnya, hingga saat ini pihak KBRI Kuala Lumpur belum mendapatkan pernyataan resmi terkait peristiwa tersebut. BP2MI di Kepri masih berusaha mengonfirmasi pihak-pihak terkait. 

Baca: Kapal Imigran Gelap Asal Indonesia Tenggelam di Perairan Malaysia, 1 Orang Tewas

Selain berkoordinasi terhadap KBRI Kuala Lumpur, lanjut Darman, pihaknya juga berkoordinasi langsung dengan pihak Polis Malaysia untuk mengetahui kebenaran informasi tersebut.

"Sekarang kami juga lagi koordinasi dengan polis Malaysia," katanya. 

Sebelumnya, sebuah kapal yang mengangkut 36 imigran gelap asal Indonesia dikabarkan tenggelam di perairan Selangor, Malaysia. 

Peristiwa tersebut terjadi tepatnya di 23 mil barat Pulau Ketam pada Senin (8/8/2022) dinihari. 

Dalam peristiwa tersebut, 1 orang warga Indonesia dikabarkan tewas tenggelam. Sementara 35 orang lainnya selamat dan dievakuasi oleh kapal tanker milik perusahaan swasta, MV NCC.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews