Operasi SAR Pencarian Korban Kapal PMI Ilegal Tenggelam di Batam Terkendala Cuaca

Operasi SAR Pencarian Korban Kapal PMI Ilegal Tenggelam di Batam Terkendala Cuaca

Operasi pencarian tujuh PMI ilegal korban kapal terbalik di perairan Nongsa, Batam. (Foto: ist/batamnews)

Batam, Batamnews - Memasuki hari kedua, pencarian korban tenggelamnya kapal pengangkut PMI ilegal di Nongsa, Batam, Kepulauan Riau masih terus berlanjut.

Sejauh ini, ada 7 PMI ilegal yang masih belum ditemukan. Pihak SAR dan tim dari TNI/Polri masih terus menggesa pencarian. Mereka juga dibantu oleh masyarakat setempat.

Kepala SAR Tanjungpinang, Slamet Riyadi mengaku belum ada tanda-tanda dari proses pencarian korban. Ada beberapa kendala di laut yang agak mengganggu.

"Cuaca sedang tidak begitu baik. Jadi itu menjadi kendala kami sejauh ini dalam proses pencarian," katanya, Sabtu (18/6/2022).

Baca: Tragedi Kapal PMI Ilegal Terbalik di Perairan Batam, 7 Korban Belum Ditemukan

Ia mengaku jika selama 2 hari ini ombak di laut cukup tinggi. Proses pencarian pun agak terganggu atas itu.

Di Batam sendiri pun memang cuaca sedang tak menentu. Beberapa hari belakangan juga kerap terjadi hujan dengan intensitas sedang sampai tinggi.

"Tapi kami bersama tim masih terus berusaha maksimal dalam proses pencarian. Mudah-mudahan (korban) segera ditemukan," kata dia.

Slamet menambahkan, dari SOP yang berlaku, proses pencarian akan berlangsung maksimal selama 7 hari. Lewat dari sepekan maka pencarian akan disetop.

"Setelah lewat 7 hari pencarian akan kita hentikan. Tapi kita akan tetap melakukan pemantauan," ujar Slamet. 

Baca: Tak Henti-henti Penyelundupan PMI Ilegal, Nyawa Jadi Taruhan

Seperti diketahui, kapal pembawa 30 pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal tujuan Malaysia karam di perairan Pulau Putri, Kota Batam, Kepulauan Riau, Kamis (16/6/2022) malam.

Sebanyak 23 orang selamat dan 7 orang masih dalam pencarian. Para PMI ilegal ini diketahui berasal dari sejumlah daerah di Nusa Tenggara Barat.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews