Jakarta - Nasib nahas menimpa seorang pria di Malaysia, gegara tanda lahir ia sampai tidak diterima kerja. Pria bernama Muhammad Aizuddin Jamali mulanya menceritakan pengalaman ini di media sosial TikTok pribadinya.

Ia menyebut tanda lahir berupa bercak merah yang cukup besar di bagian wajah, sudah dimiliki sejak ia masih bayi. Warnanya semakin memerah seiring dengan bertambahnya usia.

"Dari lima saudara saya, hanya saya yang memiliki tanda lahir seperti ini. Saat bayi, warnanya tidak begitu jelas," tuturnya kepada Mstar

"Warna kemerahan di wajah saya akan terlihat lebih pekat daripada biasanya saat saya jatuh sakit. Misalnya saat saya demam atau sakit kepala, warnanya pun berubah," cerita dia.

Pria berusia 20-an ini bercerita jika dokter menyebut tanda lahirnya tidak memicu risiko kesehatan atau penyakit serius lainnya. Suatu hari, ia melamar pekerjaan di bagian front desk. Namun, alih-alih mendapat pekerjaan, ia malah menerima diskriminasi atas tanda lahir yang dimilikinya.

"Waktu itu saya ditolak karena disebut tidak cocok bekerja di bagian front desk. Ya saya terima saja, tetapi menurut saya seharusnya tidak ada diskriminasi semacam itu. Yang penting kan skill dan kemahiran yang dipunya," kata Aizuddin yang ini sudah bekerja di bagian IT, merangkap content creator di sebuah perusahaan swasta.

Ia bercerita, hal-hal yang dilaluinya terkait 'body shaming', membuatnya merasa minder atau kerap insecure. Bahkan, ia kerap berjalan sambil menunduk karena malu dengan tanda lahir yang dimiliki.

Aizuddin bercerita di dalam laman TikTok pribadinya dengan maksud memberikan kesadaran bagi banyak orang mengenai tanda lahir.

"Nggak nyangka sih videonya ramai dan sampai lebih dari 139 orang yang nonton. Banyak juga ternyata orang yang memiliki tanda lahir masing-masing,"

Mengapa Ada Orang yang Punya Tanda Lahir?

Dikutip dari Better Health, tanda lahir yang muncul bisa merupakan genetik, atau warisan orangtua. Beberapa tanda lahir yang muncul kemungkinan mirip dengan anggota keluarga lainnya, tetapi sebagian besar tidak.

Tanda lahir merah disebabkan oleh pertumbuhan berlebih dari pembuluh darah. Tanda lahir biru atau cokelat disebabkan oleh sel pigmen (melanosit).