Jakarta - Belakangan viral emak-emak di Muna, Sulawesi Tenggara, menghina Iriana Joko Widodo sambil meludah di media sosial. Berdasarkan hasil pemeriksaan lebih lanjut, polisi menyebut yang bersangkutan mengidap gangguan jiwa.

"Hasil pemeriksaan terhadap pelaku dan saksi, terindikasi bahwa pelaku mengalami gangguan jiwa," kata Kasat Reskrim Polres Muna Iptu Alamsyah Nugraha, Minggu (24/7/2022).

Belum diketahui jenis gangguan jiwa apa yang diidap emak-emak tersebut hingga menghina Iriana. Menurut psikiater dr Lahargo Kembaren, SpKJ, dari RSJ Marzoeki Mahdi Bogor gangguan jiwa merupakan penyakit medis yang memiliki patologi gangguan di dalam saraf otak.

Gangguan jiwa termasuk penyakit otak yang bila dideteksi lebih cepat, bisa diterapi dan diobati sehingga pasien kembali pulih dan produktif. 

Dalam kasus emak-emak viral hina Iriana Jokowi, dr Lahargo menyebut perlu analisis langsung untuk menentukan jenis gangguan jiwa apa yang diidap. Setidaknya ada beberapa jenis gangguan jiwa yang memang perlu pemantauan khusus.

"Pertama demensia, kepikunan orangtua ditandai dengan hilangnya daya ingat, perubahan kepribadian, perubahan perilaku jadi mudah marah, sedih dan tidak wajar seperti bicara dan tertawa sendiri, hingga sulit belajar hal-hal baru," terang dia via detikom Senin (25/7/2022).

Selain demensia, psikotik atau skizofrenia merupakan gangguan jiwa yang perlu diwaspadai. Gangguan jiwa ini membuat seseorang sulit membedakan realitas lantaran kerap berhalusinasi seperti mendengar suara bisikan, bayangan, bau-bau-an yang tidak diketahui sumber aslinya.

"Merasa sebagai orang yang berbeda, seringkali disertai dengan perilaku agresif yang berbahaya seperti marah, merusak, dan melukai orang lain," kata dia.

Gangguan jiwa lainnya dan paling umum ditemui yakni depresi atau merasa sangat sedih sehingga kehilangan motivasi. Ciri-cirinya badan mudah lelah dan tidak bertenaga, pola tidur dan makan berubah drastis, sulit berkonsentrasi hingga tidak fokus dan muncul rasa ingin bunuh diri.