Kenapa Milenial Harus Segera Membeli Rumah? Ini Alasannya

Kenapa Milenial Harus Segera Membeli Rumah? Ini Alasannya

ilustrasi

Batam - Akses adalah faktor penting yang diperhatikan kaum millenial dalam memilih rumah. Sayangnya, semakin terjangkau harga rumah biasanya lokasinya jauh dari pusat kota. 

Hal ini pada akhirnya memaksa para calon pembeli untuk menghitung ulang budget transportasi dari rumah menuju lokasi kerja.

Hal ini pula yang disoroti oleh seorang financial planner, Mike Rini Sutikno. Mike mengungkapkan, beberapa fasilitas umum perlu dibangun di wilayah-wilayah pengembangan perumahan agar menjadi daya tarik yang kuat bagi para milenial untuk membeli rumah.

"Infrastruktur itu (seharusnya) dibuat semudah mungkin dari dan ke pusat kota. Kemudian tata kota dan fasilitas umumnya seperti moda transportasi, rumah sakit, pasar, sekolah, dan fasilitas esensial lain harus ada. Sehingga anda sebagai generasi muda semakin termotivasi bahwa membeli rumah itu adalah investasi," tutur Mike via detikom.

Masyarakat, menurut Mike tidak perlu ragu dan merasa terbebani dengan cicilan rumah. Sebab, investasi properti bisa dinikmati dalam jangka waktu lama dan nilainya selalu meningkat. Lebih lanjut Mike mengatakan bahwa masyarakat pencari rumah tidak boleh hanya memikirkan uang cicilan saja. Lebih dari itu, membeli rumah membutuhkan komitmen jangka panjang yang disertai dengan perencanaan keuangan yang matang.

"Jangan diingat susahnya sekarang, dimana anda harus menabung setengah dari gaji anda. Itu nggak usah diingat. Ingatnya 10 tahun lagi. Kita itu punya aset yang nilainya naik terus. Udah gitu, keluarga kita dan pasangan kita hidup lebih harmonis. Rasa tenang yang ada itu justru menjadi bagian dari financial wellness," ujarnya.

Berdasarkan Survei Harga Properti Residensial (SHPR) dari BI, suku bunga KPR di perbankan Indonesia sejak akhir 2020 turun di kisaran 1%. Sementara itu, bunga KPR akhir 2021 hingga Maret 2022 bercokol di angka antara 8,2% hingga 8,11%. Artinya, masyarakat perlu segera menentukan waktu yang tepat bagi mereka untuk berani membeli rumah. Jika tidak, prediksi Sri Mulyani tentang tingginya harga rumah yang tidak akan dapat dikejar di masa depan mungkin akan terjadi.
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews