Jakarta - Hasil imbang 1-1 antara Vietnam vs Thailand membuat Indonesia tersingkir dari ajang Piala AFF U-19 2022. Pelatih The War Elephants, Salvador Valero Garcia menyatakan timnya tak bermain mata untuk mendepak Garuda Nusantara dari turnamen.

Indonesia membungkam Myanmar 5-1 dalam matchday terakhir Grup A di Stadion Patriot Candrabhaga, Minggu (10/7/2022) malam. Sementara pada waktu yang bersamaan di Stadion Madya, Vietnam menahan imbang Thailand 1-1.

Meski Indonesia memiliki poin yang sama dengan Vietnam dan Thailand di klasemen akhir, bahkan unggul selisih gol, namun skuad asuhan Shin Tae-yong harus tersisih karena kalah head-to-head dalam pertemuan dengan Vietnam dan Thailand.

Indonesia sebelumnya hanya bermain imbang tanpa gol saat melawan dua tim tersebut. Hal itu yang membuat produktivitas gol Hokky Caraka dkk sepanjang turnamen seakan tak berarti.

Hasil imbang Vietnam vs Thailand pun mendapat tudingan 'main mata' dari banyak suporter Indonesia. Timnas U-19 sendiri juga mempertanyakan hal serupa.

Hal itu disebabkan laga berjalan pasif usai Vietnam menyamakan kedudukan di menit ke-76 lewat Khuat Van Khang. Thailand sebelumnya unggul lebih dulu lewat Kroekphon Abram di menit ke-71.

Baik Vietnam dan Thailand dinilai hanya main aman di sisa waktu, memanfaatkan aturan head-to-head dalam turnamen. Meski demikian, Garcia tetap membela penampilan anak-anak asuhnya seusai laga, dan tak ada maksud sengaja menyingkirkan Indonesia.

"Hari ini (tadi malam) kami menunjukkan determinasi dan sikap yang bagus. Di babak pertama kami bertahan dengan baik, namun tak bisa mendominasi laga saat menguasai bola," ujar Garcia, dikutip Siamsport.

"Tapi di babak kedua kami mengubah sistem menjadi 4-4-2 untuk membuka pertahanan lawan dan berhasil. Hari ini kami harus mengapresiasi determinasi dan sikap bermain tim ini."

"Jelas kami ingin mengalahkan mereka. Setelah mencetak gol, Vietnam merespon dengan baik dan bisa mencetak gol untuk menyamakan kedudukan dengan cepat sebelum kami bisa mengatur permainan."

"Tapi menjelang akhir laga, banyak pemain yang kelelahan karena telah mengerahkan seluruh energi. Kalian harus mengapresiasi komitmen yang ditunjukkan di lapangan," jelas Garcia.