Lingga Simpan "Harta Karun" Triliunan Rupiah

Lingga Simpan "Harta Karun" Triliunan Rupiah

Seorang petani sagu tengah memanen batang sagu. (Foto: Istimewa)

BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Kabupaten Lingga, Kepri ternyata memiliki warisan "harta karun" triliunan rupiah. Harta karun tersebut peninggalan pada masa Kesultanan Riau-Lingga tahun 1913.

Namun harta karun itu bukan berupa perhiasan, melainkan jutaan batang tanaman sagu siap panen, di atas puluhan ribu hektare lahan yang tersebar di tiga kecamatan di Lingga.

Lahan dan sagu itu diyakini peninggalan Sultan Abdurrahman Muazam Syah (Sultan Terakhir Riau-Lingga).

Puluhan ribu hektare lahan sagu tersebut, dianggap mampu mengatasi berbagai permasalahan ekonomi di Kabupaten Lingga.

Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Lingga Rusli Ismail mengatakan, luas lahan sagu siap panen yang dimiliki Kabupaten Lingga mencapai 10 ribu hektare.

"Lahan seluas itu tersebar di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Lingga, Lingga Timur dan Kecamatan Lingga Utara," kata Rusli berapa waktu lalu.

Rusli menjelaskan, tanaman sagu bersifat regenerasi. Dari tunas yang senantiasa tumbuh di sekitar induk kemudian membesar, dan siap panen, begitu seterusnya.

Tanaman sagu siap panen tersebut berpotensi menghasilkan ratusan ribu ton sagu per tahun, dengan nilai transaksi diperkirakan mencapai triliunan rupiah.

Namun, potensi tersebut belum bisa dimamfaatkan untuk mendongkrak perekonomian masyarakat. Kuantitas produksi sagu Lingga tahun 2014 hanya tercatat 2.615, hal tersebut berdasarkan laporan LKPj Bupati Lingga beberapa waktu lalu.

Angka tersebut jauh dibandingkan dengan Kabupaten Meranti, dengan lahan kurang lebih 23 hektare, jumlah batang sekitat 2.070.000 estimasinya bisa mencapai 414.000 ton pertahun.

Saat ini Pemkab Lingga mengalami defisit anggaran mencapai Rp 200 miliar. Dalam pembahasan plafon anggaran sementara APBD 2016 Kabupaten Lingga dalam rapat paripurna DPRD Lingga pada Kamis 26 November 2015 malam disepakati sebesar Rp 754,3 miliar

Sumber : antara

 

[is]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews