Operasi Tangkap Tangan

Nama Rano Karno Disebut-sebut Saat Tangkap Tangan Dua Anggota DPRD

Nama Rano Karno Disebut-sebut Saat Tangkap Tangan Dua Anggota DPRD

Gubernur Banten Rano Karno. (foto: ist/bantenterkini)

BATAMNEWS.CO.ID, Banten - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap dua anggota DPRD Provinsi Banten serta seorang direktur perusahaan. Mereka diduga melakukan tindak pidana korupsi untuk membentuk sebuah bank daerah di Banten.

Saat operasi, nama Gubernur Banten, Rano Karno disebut-sebut. Bahkan, ada kabar KPK melakukan penyitaan di rumah pemeran si Doel Anak Sekolahan itu.

Pelaksana Tugas Pimpinan KPK, Johan Budi SP menuturkan, masih sangat jauh bagi KPK untuk menyangkutkan dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan para terperiksa ini ke arah pemeran Si Doel Anak Sekolahan ini.

"Jangan terlalu jauh dulu karena masih pemeriksaan. KPK punya waktu 1x24 jam apa terjadi tindak pidana korupsi atau tidak sehingga baru bisa disimpulkan besok siang," ujar Johan Budi di Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (1/12/2015) malam.

Johan Budi juga menepis kabar yang menyebutkan penyidik KPK melakukan penyitaan di rumah Rano Karno."Enggak benar, ini berkaitan pembentukan bank," tegas Johan.

Seperti diketahui, KPK melakukan OTT terhadap dua orang anggota DPRD Banten dan satu orang direktur pimpinan perusahaan BGD. OTT dilakukan di salah satu restoran di daerah Serpong, Tangerang.

(ind/bbs)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews