Dikira Bom, Warga Berhamburan Dengar Suara Sonik Pesawat F-16

Dikira Bom, Warga Berhamburan Dengar Suara Sonik Pesawat F-16

Ilustrasi pesawat tempur. (foto:ist net)

BATAMNEWS.CO.ID, Pekanbaru - Warga Desa Kapau, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau terkejut dan berhamburan keluar rumah pada Senin (30/11/2015) pagi. Warga setempat mengira ada pesawat jatuh dan ada pula mengira itu suara ledakan bom.

Ternyata suara dahsyat itu adalah dentuman sonik atau sonic boom dari pesawat F-16 milik TNI AU di Lapangan Udara Roesmin Nurjadin.

Warga yang panik kemudian melapor ke Polsek Siak Hulu. Warga ingin petugas mencari sumber suara yang dikira bom itu agar tidak menimbulkan keresahan.

Kapolsek Siak Hulu Kompol Peniel Zalukhu mengaku sudah menyelidiki peristiwa tersebut. Dia menegaskan tidak ada pesawat jatuh juga tidak ada bom yang meledak di areal latihan milik TNI AU.

"Kalau terkait pesawat jatuh, sudah diselidiki. Hasilnya tidak ada, begitu juga dengan ledakan bom. Meskipun demikian, tetap diselidiki asal suara itu," kata Zalukhu saat dihubungi di Pekanbaru, Senin (30/11/2015).

Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru Marsma Hendri Alfiandi menegaskan suara yang mirip ledakan bom atau pesawat jatuh itu merupakan dentuman sonik atau sonic boom dari Pesawat F-16.

Dia menjelaskan, tadi pagi ada sebuah Pesawat F-16 dari Lanud Roesmin terbang. Pesawat itu sebelumnya memang ada pergantian mesin dan diuji di ketinggian 40 ribu kaki atau 1.500 meter.

"Sewaktu terbang itu menimbulkan dentuman sonik dan sudah biasa terjadi pada pesawat terbang. Kecepatan pesawat saat terbang melebihi kecepatan suara, dan itulah yang dikira ledakan," tegas Marsma Hendri.

Marsma Hendri menyebutkan, uji pesawat tempur dalam aturan internasional dan penerbangan memang di ketinggian tersebut. Pasalnya, pesawat tempur biasa menimbulkan dentuman sonik.

"Kalau terbangnya rendah dari itu, bisa menyebabkan kaca pemukiman penduduk pecah," jelas Hendri.

"Sama seperti petir yang menyambar bunyinya, mungkin karena pagi, masyarakat kaget," terangnya.

Danlanud juga memastikan jika bunyi Sonic Boom tersebut tidak memberikan efek yang merusak pada ketinggian tersebut. Skadron Udara 16 RSN Pekanbaru. Keberadaan pesawat tempur buatan Amerika Serikat ini masih terbilang baru di Lanud RSN.

Pesawat tersebut memperkuat armada skadron udara 12 yang sebelumnya telah berada di Lanud RSN Pekanbaru memperkuat skadron 16 yang diisi oleh pesawat tempur jenis Hawk.
 
(ano)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews