Bintan, Batamnews - Bidang Riset, Inovasi dan Community Universitas Airlangga (UNAIR) memilih Desa Pengudang, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, sebagai lokasi untuk pelaksanaan Airlangga Community Development Hub (ACDH).

Desa Pengudang terpilih karena memiliki alam yang sangat memesona dengan destinasi wisata mangrove. Bahkan desa tersebut menjadi salah satu primadona objek wisata di Provinsi Kepri.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Bintan, Wan Rudi Iskandar memberikan apresiasi yang cukup membanggakan. Desa Pengudang dipilih sebagai sentra kegiatan yang menandakan besarnya potensi yang ada di sana.

Baca juga: Bintan Raih Penghargaan Kategori Ketepatan Waktu Pelaporan SPM 2021

"Sudah dari beberapa bulan lalu persiapannya. Kemarin Tim UNAIR datang sempat disambut Pak Plt Bupati," ujar Wan Rudi, kemarin.

ACDH ini dilaksanakan untuk meningkatkan geliat pariwisata khususnya di wilayah perbatasan. Pelaksanaannya dimulai dari 19-22 Juni yang melibatkan pelaku wisata setempat beserta pemerintah daerah (Pemda).

Kegiatan ini juga sangat mengedepankan eksistensi nilai khas daerah ini. Sehingga sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Bahkan beberapa masyarakat juga akan dilibatkan selama kegiatan berlangsung yang bisa jadi akan tergali berbagai potensi lainnya.

"Outputnya kita harapkan bisa memberi nilai tambah khususnya bagi skill pelaku wisata kita. Pemkab Bintan pun komitmen untuk mendukung Desa Pengudang dan desa wisata lainnya yang selama ini sudah menunjukkan progres yang sangat baik," katanya.