BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kejadian yang menimpa kapal penumpang Feri Sea Prince dari Batam ke Singapura, diduga akibat jangkar kapal dililit baling-baling kapal. Kapal pun mengalami kendala dan mati mesin.

“Kronologi kejadian berawal dari tali Jangkar melilit trailer baling-baling kapal sehingga mesinya Mati,” ujar Kepala Kantor Pelabuhan Batam, Gajah Roseno, Senin (30/11/2015).

Menurut Roseno, kejadian persisnya sekitar pukul pukul 19.30 WIB, Minggu (29/11/2015), setelah sekitar 5 menit melepas jangkar dari pelabuhan eksklusif Nongsa Pura.

Kapal bertujuan dari pelabuhan Nongsa Pura menuju pelabuhan Tanah Merah Singapura.

"Penumpang berhasil di evakusi pada pukul 23.00 Wib menggunakan kapal Sea Rider,” kata dia.

Menurut Roseno, tidak  ada korban jiwa pada peristiwa tersebut.

Sedangkan kapal Sea Prince Senin pagi sudah berada di pelabuhan Nongsa Pura di Kecamatan Nongsa, Kota Batam. 

"Kapal sudah berhasil dievakuasi," kata dia.

[edo]