Naik KM Umsini, 110 PMI Dipulangkan ke Kampung Halaman dari Bintan

Naik KM Umsini, 110 PMI Dipulangkan ke Kampung Halaman dari Bintan

Ratusan PMI dipulangkan ke kampung halaman dari Bintan (Foto: Ary/Batamnews)

Bintan, Batamnews - Sebanyak 110 Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari berbagai daerah diberangkatkan ke Jakarta dengan KM Umsini melalui Pelabuhan Sri Bayintan Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kamis (16/6/2022).

Mereka diberangkatkan setelah menjalani karantina selama 23 hari di Rumah Perlindungan dan Trauma Center (RPTC) Tanjungpinang.

Pelaksana Teknis RPTC Tanjungpinang, Pitter M Matakena mengatakan, 110 PMI yang diberangkatkan ke Jakarta itu terdiri dari laki-laki dewasa 70 orang, perempuan dewasa 33 orang, anak-anak 5 orang dan bayi 2 orang.

Baca juga: Perekrut PMI Ilegal Diringkus Polda Riau, Terima Upah hingga Belasan Juta

"Mereka keluar dari RPTC sekitar pukul 12.00 WIB. Lalu naik ke kapal Jam 14.00 WIB. Mereka semua berada di Dek 2 KM Umsini," ujar Pitter.

PMI tersebut berasal dari berbagai daerah. Mulai dari Aceh sampai dengan Nusa Tenggara. Mereka mencari nafkah dengan bekerja serabutan di Malaysia. Baik di perkebunan maupun pembantu rumah tangga.

Lalu mereka dideportasi oleh pihak Malaysia ke Kota Tanjungpinang dalam 2 tahap. Yaitu pada 25 Mei dan sebagian lagi dideportasi pada 2 Juni. Kemudian dibawa ke RPTC guna menjalani karantina sebelum diberangkatkan ke Jakarta.

"Jadi sebelum dideportasi mereka sudah menjalani PCR di Malaysia dengan hasil negatif. Lalu beberapa hari di RPTC mereka kembali menjalani PCR lagi. Bagi yang belum divaksin akan divaksin sehingga ketika diberangkatkan ke Jakarta mereka sudah dinyatakan sehat dan vaksin lengkap," jelasnya.

Baca juga: Ratusan PMI Dideportasi Malaysia via Pelabuhan SBP Tanjungpinang

Setiba di Jakarta, kata Pitter, para PMI ini akan dijemput oleh Satgas PMI dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI. Mereka kembali di data baru dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing.

Bagi PMI yang berasal dari Wilayah Sumatera akan dipulangkan dengan menumpangi Bis DAMRI. Begitu juga yang berada di Pulau Jawa. Sementara yang berasal dari Wilayah Timur Indonesia seperti Nusa Tenggara dan lainnya menumpangi kapal milik PT Pelni.

"Kemensos itu bekerjasama dengan DAMRI dan PT Pelni. Jadi para PMI ini dipulangkan ke kampung halaman menggunakan bis dan kapal," ucapnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews