Karimun, Batamnews - Harga sejumlah komoditi sembako di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), mulai naik dari harga biasanya. Salah satunya adalah cabai rawit yang harganya naik cukup signifikan.

Kenaikan ini diketahui karena ongkos pengiriman yang mahal. Kemudian juga modal petani cabai yang mengalami kenaikan harga, seperti misalnya harga pupuk.

"Salah satu faktor penyebabnya karena harga untuk pupuk mengalami kenaikan, membuat petani juga menaikan harga," kata Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UMKM dan ESDM Kabupaten Karimun, Basori.

Baca juga: Adat Tepuk Tepung Tawar Lepas Calon Jemaah Haji Karimun

Lanjutnya, di Karimun hampir 80 persen bahan-bahan sembako dipasok dari luar daerah yakni, berasal dari daratan Sumatera. Selain itu, untuk pasokan sembako ke Karimun juga melalui jalur laut menggunakan kapal. Yang juga membuat pemasok sembako mengeluarkan modal.

"Barang-barang banyak didatangkan dari Medan, Riau dan daerah lainnya," ujar Basori.

Namun demikian, pemerintah menjaga ketersediaan stok sembako agar tidak terjadi kelangkaan. Sehingga, untuk permasalahan harga sembako tergantung modal atau harga jual dari daerah pemasok.