Jakarta - Pasangan hidup disebut mempengaruhi banyak hal dalam kehidupan di masa depan termasuk keuangan. Hal ini dibuktikan oleh survei yang dilakukan Pegadaian dengan Markplus pada kuartal 4 tahun 2021 lalu.

Survei ini mengambil sampel dari 1.800 responden dari seluruh Indonesia yang terdiri atas 49,7% pria dan 50,3% wanita usia 17-55 tahun. Hasilnya, sebanyak 66,0% responden mempertimbangkan pendapat suami atau istrinya dalam keputusan untuk berinvestasi.

"Sedangkan keputusan untuk mengajukan produk pembiayaan sebanyak 64,5% dipengaruhi oleh pasangan hidupnya juga," ujar Senior Vice President Pemasaran PT Pegadaian Luh Putu Andarini dalam keterangan tertulis, Kamis (9/6/2022).

Selain pasangan, responden yang sudah menikah juga mempertimbangkan pendapat keluarganya, kemudian temannya. Menariknya, perempuan lebih banyak yang mempertimbangkan pendapat suami untuk investasi maupun pembiayaan dibanding pria terhadap istrinya.

"Jadi, penting sekali memiliki pasangan hidup yang melek keuangan dan paham cara mengatur keuangan. Tak hanya itu, kita harus bisa meningkatkan kualitas diri dengan menambah pengetahuan tentang keuangan," kata Putu.

Dalam memenuhi kebutuhan pinjaman dana tunai, 30,1% memilih untuk meminjam ke teman atau saudara sebagai top of mind. Sedangkan 25,8% responden menggadaikan aset berupa emas ke lembaga gadai.

Putu menambahkan meski lebih banyak yang meminjam dana tunai ke teman atau saudara, gadai masih jadi salah satu pilihan.

Jumlah responden yang memilih menggadai lebih besar dibandingkan yang akan menjual aset emasnya saat ada kebutuhan dana. Responden yang memilih gadai, sebagian besar menggadai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Emas, terutama perhiasan memiliki nilai sejarah yang sayang jika harus dijual. Bisa jadi pemberian orang tua atau mertua, modelnya unik, dan sebagainya. Maka dari itu, kebanyakan orang lebih suka gadai emas," jelas Putu.

Putu juga menjelaskan menggadai adalah keputusan keuangan yang bijaksana terutama jika dilakukan di lembaga terpercaya seperti Pegadaian. Pegadaian sudah berdiri lebih dari 121 tahun lamanya serta telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Menggadai di Pegadaian itu aman dan nyaman. Nasabah bisa meminjam sesuai kebutuhan dengan pilihan jangka waktu yang beragam, bisa harian, bulanan atau dengan jangka waktu maksimal 120 hari. Pembayarannya juga fleksibel dimana nasabah bisa memperpanjang jangka waktu kredit, mencicil uang pinjaman, hingga melunasi sewaktu-waktu," ungkap Putu.

"Jika barang jaminan dilelang, nasabah bisa mendapat uang kelebihan lelang apabila nilai emas lebih besar dari kewajiban nasabah," sambungnya.

Menurut Putu, penting bagi yang sudah, ingin, atau akan menikah mempelajari gadai supaya memiliki lebih banyak pilihan aman saat butuh dana cepat.

Bagi nasabah yang ingin menggadai di Pegadaian cukup membawa KTP dan barang jaminan ke outlet Pegadaian terdekat di seluruh Indonesia. Petugas Pegadaian akan membantu sampai uang pinjaman cair.

Nasabah bisa memanfaatkan sistem Booking Gadai di aplikasi Pegadaian Digital agar dapat menggadai lebih cepat dengan mengurangi waktu antrean.